Ini Urutan E-Money Terbesar: Gopay, Ovo, Shopeepay, dan Dana
Rabu, 27 Januari 2021 - 23:04 WIB
Kendati penggunaan uang elektronik tinggi, Dimitri menyebutkan, masih ada beberapa kendala pada layanan ini. Diantaranya aplikasi tidak bisa digunakan atau diakses. Selain itu masih sering terjadi saldo e-money tidak bisa bertambah walaupun sudah di top up.
"Selain itu, e-money kadang tidak terdeteksi dan saldo berkurang padahal tidak digunakan," ujar Dimitri.
Kendala lainnya adalah top up gagal, kendala jaringan, belum diterima di banyak layanan, gagal upgrade ke premium, transaksi ditolak, cashback tidak diterima. Kendala lain yang juga dikeluhkan pengguna adalah biaya admin, aplikasi lambat, paylater bermasalah, dan sulit scan QR Code.
"Sebanyak 78% responden pernah menggunakan layanan pembayaran QR code. Mereka umumnya menggunakan untuk pembayaran makanan di resto atau cafe, pembayaran di minimarket, supermarket, atau mall," tutup Dimitri.
"Selain itu, e-money kadang tidak terdeteksi dan saldo berkurang padahal tidak digunakan," ujar Dimitri.
Kendala lainnya adalah top up gagal, kendala jaringan, belum diterima di banyak layanan, gagal upgrade ke premium, transaksi ditolak, cashback tidak diterima. Kendala lain yang juga dikeluhkan pengguna adalah biaya admin, aplikasi lambat, paylater bermasalah, dan sulit scan QR Code.
"Sebanyak 78% responden pernah menggunakan layanan pembayaran QR code. Mereka umumnya menggunakan untuk pembayaran makanan di resto atau cafe, pembayaran di minimarket, supermarket, atau mall," tutup Dimitri.
(dan)
tulis komentar anda