Oga Ingatkan Pentingnya Prokes dan TeknologI Video Conference untuk WBP

Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:28 WIB
Kalapas Narkotika Jakarta, Oga Darmawan saat membagikan masker, vitamin, sabun hingga makanan ringan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta, Jumat (1/1) dinihari.FOTO/ IST
JAKARTA - Pandemi virus corona yang belum terlihat tanda-tanda akan berakhir membuat semua pihak didorong untuk melaksanakan protokol kesehatan dan penggunaan teknologi digital seperti aplikasi video untuk menghindari kontak langsung. ( )

Hal tersebut membuat perayaan malam tahun baru di tengah keterbatasan dilakukan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta, Jumat (1/1) dinihari. Karena di tengah pandemi Covid-19, petugas pun memberikan masker, vitamin, sabun hingga makanan ringan bagi warga binaan. . ( )

Kalapas Narkotika Jakarta, Oga Darmawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya agar warga binaan juga dapat merayakan tahun baru. Dan di tengah pandemi, pihaknya ingin warga binaan pemasyarakatan (WBP) bisa terus menjalankan protokol kesehatan. "Makanya kami siapkan berbagai kebutuhan untuk mereka," katanya, Jumat (1/1/2021).



Dikatakan Oga, beberapa jenis barang yang diberikan kepada WBP mulai dari masker, vitamin, sabun hingga makanan ringan. Hal itu agar mereka tetap menjalankan protokol kesehatan. "Jadi satu WBP diberikan masing-masing satu paket. Tadi juga sudah dipesan pakai sabun sendiri-sendiri jangan satu beramai-ramai," ujarnya.

Upaya yang dilakukan itu, kata Oga, agar kesehatan para WBP bisa terus terjaga ditengah pandemi Covid-19 ini. Terlebih, Lapas Narkotika Jakarta terpilih sebagai juara satu penanganan Covid-19 dari dokter Kementrian Hukum dan HAM. "Jadi hasil awan terhadap WBP dan perugas nol kasus, makanya kami berupaya mempertahankan itu," ungkap Oga.

Selain mengajak WBP untuk hidup sehat dengan terus menjalankan protokol kesehatan, Oga mengaku terus memberi dukungan bagi mereka. Caranya dengan menyiapkan video call, diharapkan bisa mengobati kerinduan mereka dengan keluarga. "Karena sejak pandemi ini tidak boleh membesuk mereka, makanya kita siapkan video call," sambungnya.

Dan pada pemberian paket bantuan itu, sambung Oga, sama sekali tak ada perayaan malam tahun baru. Petugas mengantarkan paket tersebut ke setiap kamar dan diberikan lewat lubang jendela teralis besi mereka. "Kami tetap mengikuti anjuran pemerintah. Kami juga bersyukur mereka terlihat senang ketika petugas memberikan paket untuk WBP," pungkasnya.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More