Dukung Open RAN, Telkomsel Tumbuhkan Komunitas dan Ekosistem Lokal

Kamis, 24 Desember 2020 - 09:43 WIB
Telkomsel siap melanjutkan pengembangan teknologi terbaru seperti Open RAN yang memiliki peluang untuk dapat diterapkan di daerah perkotaan. Foto/Ist
JAKARTA - Telkomsel terus mendorong tumbuhnya berbagai alternatif solusi teknologi terbaru dalam upaya menghadirkan kualitas dan kapasitas layanan broadband yang prima, terluas, dan merata hingga pelosok negeri. Untuk itu, mereka segera menguji dan mengimplementasikan Open RAN (Radio Access Network). (Baca juga: Telkomsel dan Gojek Nge-gas Perkuat Produktivitas UMKM dan Mitra Driver )

Open RAN merupakan teknologi perangkat radio akses yang mengusung paradigma baru dengan menggunakan general purpose, vendor-neutral hardware, software-define technology, dan open system. Dengan konsep dan teknologi ini, komponen hardware dan software di sisi radio akses dapat dipisahkan, sehingga penggunaan hardware dan software memungkinkan berasal dari berbagai vendor penyedia yang telah menerapkan konsep open system interface.

"Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, trafik penggunaan layanan broadband masyarakat Indonesia terus tumbuh signifikan. Hal tersebut didorong dengan semakin tingginya adopsi masyarakat untuk pemanfaatan layanan digital guna aktivitas keseharian," kata Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Dijelaskan Syam, untuk memastikan ketersediaan kapasitas dan kualitas jaringan broadband prima yang dapat memberikan kenyamanan pengalaman pelanggan, selain terus memperluas akses ketersedian jaringan broadband yang merata, Telkomsel juga secara konsisten mendorong tumbuhnya berbagai alternatif solusi teknologi yang dapat mendukung efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan jaringan mobile broadband terkini.

BUMN telekomunikasi ini melihat Open RAN memiliki peluang untuk dapat diterapkan di daerah perkotaan dengan metode overlay. Bisa juga diadopsi pada wilayah rural dengan metode extension atau complement dengan tingkat efisiensi dan kompleksitas yang berbeda. Diharapkan Open RAN dapat mengakselerasi perwujudan akses broadband yang merata dengan kualitas setara di seluruh pelosok Nusantara.



Telkomsel juga berharap, pengembangan teknologi radio akses ke depan akan menjadi lebih fleksibel, inovatif, dan kompetitif, terutama dalam mendukung proses adopsi teknologi terbaru 5G yang akan segera diterapkan di Indonesia. Roadmap teknologi 5G akan terus dijalankan Telkomsel dengan menyesuaikan dinamika perkembangan teknologi pendukung.

Pengembang Lokal untuk Implemetasi Open RAN

Sebagai wujud keseriusan dalam mendorong pengembangan teknologi Open RAN, Telkomsel bersama para penyelenggara jaringan seluler di Indonesia, Global System for Mobile Communications Association (GSMA), Telecom Infra Projoect (TIP), pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta institusi pendidikan seperti Telkom University, berkolaborasi membentuk Community Lab Project untuk memperkenalkan, membuat ekosistem, dan menumbuhkan kapabilitas pengembangan teknologi Open RAN yang berkelanjutan di Indonesia.

Kontribusi nyata Telkomsel dalam Community Lab Project ini juga diwujudkan dengan dukungan penuh atas peresmian Telecom Infra Project (TIP) Community Lab yang dikelola Telkom University bersama TIP belum lama ini. Laboratorium pengembangan teknologi telekomunikasi pertama di Asia Tenggara tersebut merupakan wujud komitmen memajukan pertumbuhan digital dan ekonomi di Indonesia melalui pengujian dan validasi berbasis standar teknologi jaringan terbuka dan terpilah di laboratorium dan di lapangan, memajukan penerapan solusi teknologi yang layak secara komersial, membangun sumber daya manusia pengembang lokal, dan membina ekosistem telekomunikasi yang kuat dan beragam, termasuk ekosistem startup.

Hadirnya TIP Community Lab Project akan sangat membantu dalam menghasilkan uji layak teknologi yang tervalidasi sebelum dipastikan dapat diimplementasi secara nyata. "Melalui laboratorium tersebut, Telkomsel juga berharap akan menciptakan inovasi solusi operasional jaringan yang terbaik, serta menciptakan alternatif-alternatif teknologi yang lebih efisien seperti Open RAN, baik software maupun hardware hasil karya anak bangsa yang nantinya akan memberi dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi, serta perekomonian digital bangsa dan negara,” harap Hendri. (Baca juga: Kabinet Rekonsiliasi Menjadi Jalan Pedang untuk Prabowo-Puan atau Ganjar-Sandi )
(iqb)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More