Kejar 5G di 2024, Pemerintah Percepat Inisiatif Alokasi Spektrum

Kamis, 10 Desember 2020 - 16:35 WIB
Oleh karena itu, Johnny menyatakan ibu kota negara baru Indonesia nantinya akan menjadi kota kandidat terbaik dan potensial untuk menerapkan 5G pertama di Indonesia.

“Selain dari beberapa kawasan industri dan area publik, dengan lalu lintas tinggi yang juga dimungkinkan,” ungkapnya.

Di sisi lain, hingga saat ini Pemerintah Indonesia juga mengklaim telah membangun lebih dari 348.000 kilometer kabel serat optik darat dan bawah laut. Termasuk lebih dari 12.000 kilometer Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring BAKTI Kominfo.

Lebih dari 500.000 base transceiver station (BTS) juga telah terbangun, dan memanfaatkan 9 satelit untuk memenuhi kebutuhan domestik akan konektivitas yang memadai.

"Selain itu, kami juga berencana meluncurkan High-Throughput Satellite 150 Gbps SATRIA-1 yang dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2023,” ujar Johnny.

Upaya pembangunan itu juga merupakan bagian dari penyiapan pengembagan jaringan 5G di Indonesia.

“Infrastruktur digital terus kami perbaiki, termasuk di semua desa yang belum terjangkau koneksi 4G. Namun, tugas utama untuk memastikan 4G yang memadai, dapat diakses, dan terjangkau sebagai dasar untuk mengembangkan jaringan 5G tetap relevan,” imbuhnya.
(dan)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More