Berapa Lama Fastboot Berlangsung? Ini Jawabannya!
loading...
Fastboot menyediakan berbagai perintah untuk mengelola perangkat Android, seperti menghapus data, melakukan backup dan restore, dan lainnya. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Fastboot adalah sebuah protokol dan alat yang digunakan dalam dunia Android. Sederhananya, fastboot adalah sebuah mode pada perangkat Android yang memungkinkan kamu untuk melakukan modifikasi pada sistem perangkat melalui komputer.
- Mem-flash ulang partisi: Kamu bisa menginstal ulang sistem operasi Android, memperbarui (update) atau menurunkan versi (downgrade) sistem operasi, mengganti recovery, dan memodifikasi partisi lain pada perangkat.
- Membuka kunci bootloader: Bootloader adalah program yang dijalankan sebelum sistem operasi Android dimulai. Membuka kunci bootloader memungkinkan kamu untuk melakukan modifikasi lebih lanjut pada sistem, seperti menginstal custom ROM.
- Memeriksa status perangkat: Kamu bisa melihat informasi tentang perangkat, seperti nomor seri, versi bootloader, dan status kunci bootloader.
-Melakukan perintah-perintah lain: Fastboot menyediakan berbagai perintah untuk mengelola perangkat Android, seperti menghapus data, melakukan backup dan restore, dan lainnya.
- Tindakan yang dilakukan: Memperbarui sistem (flashing) tentu lebih lama daripada sekadar menghapus data.
- Kondisi perangkat: Perangkat dengan performa baik (misalnya, memori cukup) akan memproses fastboot lebih cepat.
- Sisa baterai: Baterai yang cukup penting agar proses fastboot tidak terhenti di tengah jalan.
Fastboot bisa berlangsung 5-10 menit untuk tindakan sederhana pada perangkat dengan kondisi baik.
Untuk proses kompleks seperti flashing, fastboot bisa mencapai 1-2 jam, terutama jika baterai penuh. Jika baterai low, fastboot bisa lebih singkat, tapi berisiko gagal dan merusak perangkat.
Pastikan baterai cukup sebelum memulai fastboot. Jangan mengganggu proses fastboot (misalnya, mencabut baterai). Jika fastboot berlangsung terlalu lama (lebih dari 2 jam) atau macet, kemungkinan ada masalah. Coba paksa restartperangkat.
Fungsi Fastboot:
Fastboot memungkinkan kamu untuk:- Mem-flash ulang partisi: Kamu bisa menginstal ulang sistem operasi Android, memperbarui (update) atau menurunkan versi (downgrade) sistem operasi, mengganti recovery, dan memodifikasi partisi lain pada perangkat.
- Membuka kunci bootloader: Bootloader adalah program yang dijalankan sebelum sistem operasi Android dimulai. Membuka kunci bootloader memungkinkan kamu untuk melakukan modifikasi lebih lanjut pada sistem, seperti menginstal custom ROM.
- Memeriksa status perangkat: Kamu bisa melihat informasi tentang perangkat, seperti nomor seri, versi bootloader, dan status kunci bootloader.
-Melakukan perintah-perintah lain: Fastboot menyediakan berbagai perintah untuk mengelola perangkat Android, seperti menghapus data, melakukan backup dan restore, dan lainnya.
Lama waktu fastboot berlangsung bervariasi, tergantung beberapa faktor, terutama:
- Jenis perangkat: Setiap perangkat punya spesifikasi berbeda yang memengaruhi kecepatan proses fastboot.- Tindakan yang dilakukan: Memperbarui sistem (flashing) tentu lebih lama daripada sekadar menghapus data.
- Kondisi perangkat: Perangkat dengan performa baik (misalnya, memori cukup) akan memproses fastboot lebih cepat.
- Sisa baterai: Baterai yang cukup penting agar proses fastboot tidak terhenti di tengah jalan.
Fastboot bisa berlangsung 5-10 menit untuk tindakan sederhana pada perangkat dengan kondisi baik.
Untuk proses kompleks seperti flashing, fastboot bisa mencapai 1-2 jam, terutama jika baterai penuh. Jika baterai low, fastboot bisa lebih singkat, tapi berisiko gagal dan merusak perangkat.
Pastikan baterai cukup sebelum memulai fastboot. Jangan mengganggu proses fastboot (misalnya, mencabut baterai). Jika fastboot berlangsung terlalu lama (lebih dari 2 jam) atau macet, kemungkinan ada masalah. Coba paksa restartperangkat.
(dan)
Lihat Juga :
