Aplikasi Properti Sebut Ini Kesempatan Bagi Pasangan Muda untuk Beli Rumah
Senin, 30 November 2020 - 03:07 WIB
Keputusan membeli properti di saat buyer's market seperti ini sangat tepat diambil khususnya bagi pasangan muda. Apalagi bagi mereka yang baru menikah di masa pandemik, sehingga bisa berhemat biaya resepsi pernikahan dan bisa digunakan untuk membeli rumah.
Fakta ini juga sejalan dengan hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, di mana 63% responden menyatakan belum menikah menjadi salah satu alasan untuk belum keluar dari rumah orang tua. Angka ini naik secara drastis dari level 46% responden yang dinyatakan pada semester sebelumnya.
Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada Januari-Juni 2020. Survei ini dilakukan oleh Rumah.com untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Tanah Aair.
Masih menurut hasil survei, 52% pasangan muda pada rentang usia 22-29 tahun menyatakan harus menunda transaksi properti di masa pandemik seperti sekarang ini. Padahal kelompok usia tersebut saat ini memiliki intensi yang lebih tinggi untuk memiliki rumah. Hal ini seperti dinyatakan oleh 44% responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020.
Bagi pasangan muda yang sedang mencari hunian incaran bisa mempertimbangkan beberapa area yang dianggap prospektif dengan pilihan yang banyak dari sisi suplai dan harga yang belum naik terlalu tinggi. Seperti area Kota Tangerang di mana saat ini harga propertinya masih berada pada kisaran Rp12,5 juta per meter persegi, sedangkan harga rumah di wilayah tetangganya yaitu Jakarta Barat mencapai Rp23,8 juta per meter persegi atau hampir dua kali lipat.
“Perkembangan Kota Tangerang saat ini sangat pesat, infrastruktur transportasi dan fasilitas umum terus bertambah. Dengan harga yang lebih rendah namun fasilitas yang tak kalah lengkap, konsumen mulai melirik Kota Tangerang sebagai alternatif Jakarta Barat,” ucap Marine.
Dia menyebutkan, harga properti di Kabupaten Tangerang saat ini berada pada kisaran Rp7,6 juta per meter persegi. Sementara Bekasi masih Rp9 juta per meter persegi. Harga ini tentu jauh lebih rendah jika dibandingkan harga properti di DKI Jakarta yang minimal berada di kisaran Rp22 juta per meter persegi.
Bagi pasangan muda yang ingin mengetahui detail persyaratan dan tips untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa mendapatkan informasinya secara lengkap melalui Rumah.com/berdua. Selain itu Rumah.com saat ini masih menggelar Asia Virtual Property Expo (AVPE) yang menghadirkan 300 proyek perumahan dari berbagai negara termasuk pengembang terkemuka Indonesia dan bunga khusus dari BNI. (Baca juga: Google Diam-diam Menguntit Anda, Begini Cara Menghentikannya )
Fakta ini juga sejalan dengan hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, di mana 63% responden menyatakan belum menikah menjadi salah satu alasan untuk belum keluar dari rumah orang tua. Angka ini naik secara drastis dari level 46% responden yang dinyatakan pada semester sebelumnya.
Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada Januari-Juni 2020. Survei ini dilakukan oleh Rumah.com untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Tanah Aair.
Masih menurut hasil survei, 52% pasangan muda pada rentang usia 22-29 tahun menyatakan harus menunda transaksi properti di masa pandemik seperti sekarang ini. Padahal kelompok usia tersebut saat ini memiliki intensi yang lebih tinggi untuk memiliki rumah. Hal ini seperti dinyatakan oleh 44% responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020.
Bagi pasangan muda yang sedang mencari hunian incaran bisa mempertimbangkan beberapa area yang dianggap prospektif dengan pilihan yang banyak dari sisi suplai dan harga yang belum naik terlalu tinggi. Seperti area Kota Tangerang di mana saat ini harga propertinya masih berada pada kisaran Rp12,5 juta per meter persegi, sedangkan harga rumah di wilayah tetangganya yaitu Jakarta Barat mencapai Rp23,8 juta per meter persegi atau hampir dua kali lipat.
“Perkembangan Kota Tangerang saat ini sangat pesat, infrastruktur transportasi dan fasilitas umum terus bertambah. Dengan harga yang lebih rendah namun fasilitas yang tak kalah lengkap, konsumen mulai melirik Kota Tangerang sebagai alternatif Jakarta Barat,” ucap Marine.
Dia menyebutkan, harga properti di Kabupaten Tangerang saat ini berada pada kisaran Rp7,6 juta per meter persegi. Sementara Bekasi masih Rp9 juta per meter persegi. Harga ini tentu jauh lebih rendah jika dibandingkan harga properti di DKI Jakarta yang minimal berada di kisaran Rp22 juta per meter persegi.
Bagi pasangan muda yang ingin mengetahui detail persyaratan dan tips untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa mendapatkan informasinya secara lengkap melalui Rumah.com/berdua. Selain itu Rumah.com saat ini masih menggelar Asia Virtual Property Expo (AVPE) yang menghadirkan 300 proyek perumahan dari berbagai negara termasuk pengembang terkemuka Indonesia dan bunga khusus dari BNI. (Baca juga: Google Diam-diam Menguntit Anda, Begini Cara Menghentikannya )
(iqb)
tulis komentar anda