Zenius Ringankan Tugas Guru Bikin Materi Pelajaran dan Soal Ujian, Ini Detilnya
Rabu, 25 November 2020 - 21:33 WIB
JAKARTA - “Zenius untuk Guru” diharapkan dapat meringankan beban kerja guru dalam membuat materi pelajaran dan soal ujian dengan memberikan akses pada bank materi Zenius serta menyediakan sistem penilaian otomatis.
Aplikasi Zenius merilis “Zenius untuk Guru” (ZuG) merupakan Sistem Manajemen Pembelajaran gratis yang dibuat oleh guru, untuk guru, di Hari Guru Nasional 2020. Platform ini sudah bisa digunakan oleh guru se-Indonesia secara gratis, oleh guru segala mata pelajaran, pada segala jenjang pendidikan untuk memudahkan pengelolaan aktivitas pembelajaran.
Pengembangan ZuG berangkat dari misi Zenius yang ingin meningkatkan kompetensi pendidikan Indonesia hingga ke tingkat global. Apalagi, selama pandemi, tantangan yang acap dihadapi para guru sangat beragam. Mulai mencari bahan materi belajar menarik, membuat soal ujian yang cocok dengan tingkat kognitif dan pemahaman siswa, serta menilai hasil pekerjaan siswa.
Guru juga harus mendesain kegiatan belajar mengajar dengan menyenangkan, memotivasi, dan mudah diterima meski tanpa bisa berinteraksi langsung dengan siswa.
Chief of Teachers’ Initiative Zenius Education Amanda P. Witdarmono menyebut bahwa ZuG adalah platform co-creation untuk membantu guru melakukan pengajaran, secara spesifik dalam membagikan materi pelajaran, memilah dan menugaskan soal, serta mendapatkan analisis hasil pekerjaan siswa.
“Dengan sistem manajemen pembelajaran yang bisa diakses gratis, kami berharap guru-guru bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan hal yang mereka kuasai,” ujar Amanda.
Zenius telah membuka akses ZuG ke lebih dari 6.000 guru di Indonesia untuk mendapatkan masukan dan menyempurnakan platform ini lebih jauh.
Guru SMA Gajah Mada Bandar Lampung Ervina Septiani adalah pengguna ZuG sejak September 2020. “Masukan-masukan kami diimplementasikan dengan baik. Saya bisa membuat materi dan soal sendiri dengan lebih efisien karena menggunakan materi dari Zenius sebagai basisnya. Kemudian, sistem penilaian otomatisnya benar-benar menghemat waktu. Sehingga bisa lebih fokus berinteraksi dengan siswa dan mendorong serta mengawasi kemajuan mereka,” ujarnya.
ZuG juga memungkinkan para guru untuk menciptakan kelas daring, mengelola tenggat waktu pekerjaan rumah siswa, hingga membagikan video konsep dari Zenius sebagai materi tambahan. Kelengkapan fitur ini disambut baik bukan hanya oleh guru tetapi juga berbagai Dinas Pendidikan yang mengenal ZuG lewat sejumlah lokakarya dari Bangka Belitung hingga provinsi Papua.
”Kami ingin membantu para guru memecahkan beragam kendala semasa pembelajaran jarak jauh (PJJ). ZuG akan segera terhubung dengan fitur kelas digital di platform E-Panrita, portal belajar daring yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,” beber Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Professor Muhammad Jufri. Platform ZuG sendiri dapat diakses lewat URL guru.zenius.com .
Aplikasi Zenius merilis “Zenius untuk Guru” (ZuG) merupakan Sistem Manajemen Pembelajaran gratis yang dibuat oleh guru, untuk guru, di Hari Guru Nasional 2020. Platform ini sudah bisa digunakan oleh guru se-Indonesia secara gratis, oleh guru segala mata pelajaran, pada segala jenjang pendidikan untuk memudahkan pengelolaan aktivitas pembelajaran.
Pengembangan ZuG berangkat dari misi Zenius yang ingin meningkatkan kompetensi pendidikan Indonesia hingga ke tingkat global. Apalagi, selama pandemi, tantangan yang acap dihadapi para guru sangat beragam. Mulai mencari bahan materi belajar menarik, membuat soal ujian yang cocok dengan tingkat kognitif dan pemahaman siswa, serta menilai hasil pekerjaan siswa.
Guru juga harus mendesain kegiatan belajar mengajar dengan menyenangkan, memotivasi, dan mudah diterima meski tanpa bisa berinteraksi langsung dengan siswa.
Chief of Teachers’ Initiative Zenius Education Amanda P. Witdarmono menyebut bahwa ZuG adalah platform co-creation untuk membantu guru melakukan pengajaran, secara spesifik dalam membagikan materi pelajaran, memilah dan menugaskan soal, serta mendapatkan analisis hasil pekerjaan siswa.
“Dengan sistem manajemen pembelajaran yang bisa diakses gratis, kami berharap guru-guru bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan hal yang mereka kuasai,” ujar Amanda.
Zenius telah membuka akses ZuG ke lebih dari 6.000 guru di Indonesia untuk mendapatkan masukan dan menyempurnakan platform ini lebih jauh.
Guru SMA Gajah Mada Bandar Lampung Ervina Septiani adalah pengguna ZuG sejak September 2020. “Masukan-masukan kami diimplementasikan dengan baik. Saya bisa membuat materi dan soal sendiri dengan lebih efisien karena menggunakan materi dari Zenius sebagai basisnya. Kemudian, sistem penilaian otomatisnya benar-benar menghemat waktu. Sehingga bisa lebih fokus berinteraksi dengan siswa dan mendorong serta mengawasi kemajuan mereka,” ujarnya.
ZuG juga memungkinkan para guru untuk menciptakan kelas daring, mengelola tenggat waktu pekerjaan rumah siswa, hingga membagikan video konsep dari Zenius sebagai materi tambahan. Kelengkapan fitur ini disambut baik bukan hanya oleh guru tetapi juga berbagai Dinas Pendidikan yang mengenal ZuG lewat sejumlah lokakarya dari Bangka Belitung hingga provinsi Papua.
”Kami ingin membantu para guru memecahkan beragam kendala semasa pembelajaran jarak jauh (PJJ). ZuG akan segera terhubung dengan fitur kelas digital di platform E-Panrita, portal belajar daring yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,” beber Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Professor Muhammad Jufri. Platform ZuG sendiri dapat diakses lewat URL guru.zenius.com .
(dan)
tulis komentar anda