Begini Ramalan Rumah.com tentang Industri Properti
Sabtu, 21 November 2020 - 10:22 WIB
"Bagi pengembang, fokus pembangunan proyek baru sebaiknya diarahkan pada kawasan di dekat kawasan hunian terpadu atau kota mandiri. Sementara bagi konsumen, kuartal ini masih tetap menjadi buyer’s market, di mana RIPMI-H pada kuartal ini masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," paparnya.
Bagi sebagian konsumen, membeli rumah di situasi seperti ini mungkin bukan keputusan yang ideal. Tetapi untuk mereka yang memang benar-benar siap secara finansial, keputusan sebaiknya diambil sekarang juga.
Dengan latar belakang kondisi tersebut, Rumah.com mendatangkan Asia Virtual Property Expo ke Indonesia. Diselenggarakan oleh PropertyGuru, Asia Virtual Property Expo menggunakan jaringan regionalnya untuk menampilkan lebih dari 300 proyek perumahan dari 10 negara termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Myanmar, Australia, dan Inggris dalam satu atap secara virtual.
Event virtual yang akan berlangsung selama satu bulan ini dibuat selayaknya pameran fisik, yang memungkinkan pembeli rumah dan mereka yang ingin berinvestasi di properti untuk merasakan langsung properti lokal maupun internasional, sekaligus berhubungan langsung dengan developer properti secara real-time dari kenyamanan di rumah masing-masing. (Baca juga: T eknologi 5G-nya Dijegal di Swedia, di Luar Dugaan Ericsson Bela Huawei )
Bagi sebagian konsumen, membeli rumah di situasi seperti ini mungkin bukan keputusan yang ideal. Tetapi untuk mereka yang memang benar-benar siap secara finansial, keputusan sebaiknya diambil sekarang juga.
Dengan latar belakang kondisi tersebut, Rumah.com mendatangkan Asia Virtual Property Expo ke Indonesia. Diselenggarakan oleh PropertyGuru, Asia Virtual Property Expo menggunakan jaringan regionalnya untuk menampilkan lebih dari 300 proyek perumahan dari 10 negara termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Myanmar, Australia, dan Inggris dalam satu atap secara virtual.
Event virtual yang akan berlangsung selama satu bulan ini dibuat selayaknya pameran fisik, yang memungkinkan pembeli rumah dan mereka yang ingin berinvestasi di properti untuk merasakan langsung properti lokal maupun internasional, sekaligus berhubungan langsung dengan developer properti secara real-time dari kenyamanan di rumah masing-masing. (Baca juga: T eknologi 5G-nya Dijegal di Swedia, di Luar Dugaan Ericsson Bela Huawei )
(iqb)
tulis komentar anda