COVID-19 Bawa Berkah, E-Commerce Tumbuh Jauh di Atas Prediksi

Rabu, 04 November 2020 - 23:57 WIB
Berdasarkan laporan SIRCLO, berikut ini merupakan beberapa dampak pandemi COVID-19 terhadap perilaku konsumen dan perkembangan e-commerce Tanah Air:

Akselerasi jumlah konsumen baru

Diperkirakan terdapat 12 juta pengguna e-commerce baru sejak pandemik berlangsung, di mana 40% di antaranya, mengatakan, akan terus mengandalkan e-commerce bahkan setelah pandemik berakhir. Dalam kondisi normal, akselerasi kenaikan jumlah pengguna ini bisa tercapai dalam kurun waktu 1,5-2 tahun.



Pergeseran preferensi metode pembayaran

Menurut survei SIRCLO, preferensi penggunaan dompet digital untuk pembayaran transaksi e-commerce selama pandemik meningkat 11%. Sementara metode kartu kredit dan transfer bank turun masing-masing 10% dan 2%.

Tidak hanya dalam transaksi e-commerce, Bank Indonesia mencatat jumlah transaksi uang digital 16,7% lebih tinggi pada April 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. Transaksi menggunakan kartu debit/kredit justru menurun drastis sebesar 37%.

Pertumbuhan tren social commerce

Menurut laporan dari SIRCLO, tren social commerce akan terus bertumbuh dan menyumbang 40% dari total transaksi e-commerce pada 2022. Pasalnya, 94% responden menyatakan transaksi berbasis percakapan, misalnya di Whatsapp, Facebook, ataupun Instagram, sangat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Konsumen Indonesia lebih tertarik membeli produk jika penjual memberikan respons cepat pada pesan/pertanyaan mereka.

Tren Festival Belanja 2020 di Tengah Pandemik
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More