13 Juta Data Milik Bukalapak Diduga Dijual di Dark Web
Rabu, 06 Mei 2020 - 20:22 WIB
JAKARTA - Lagi-lagi salah satu starup unicorn Indonesia mengalami kebocoran data pengguna. Kali ini hampir 13 juta akun pengguna Bukalapak bocor dan diperjualbelikan di forum hacker RaidForums.
Melalui forum tersebut, seorang hacker yang memakai username "Startexmislead" menawarkan data pengguna sebanyak 12.957.573.
Data tersebut berisikan user ID, email, nama lengkap pengguna, password, salt, username dan tanggal lahir. Hacker ini juga turut menampilkan sejumlah contoh data.
Menariknya, dalam contoh data yang ia tampilkan, tampak beberapa data pendiri Bukalapak seperti Fajrin Rasyid dan Ahmad Zaky.
Akun ini tidak mencantumkan berapa data itu mereka jual, sebab mereka meminta untuk mengontak lagnsung untuk menanyakan harga.
"Saya tertarik, chat saya untuk detail harga," tulis salah satu pengguna.
Ini bukan kali peratama Bukalapak diterpa kabar kebocoran data. Awal Maret tahun lalu, seorang hacker mengaku membobol 27 juta akun dari enam website, 13 juta akun di antaranya berasal dari platform e-commerce Bukalapak
Melalui forum tersebut, seorang hacker yang memakai username "Startexmislead" menawarkan data pengguna sebanyak 12.957.573.
Data tersebut berisikan user ID, email, nama lengkap pengguna, password, salt, username dan tanggal lahir. Hacker ini juga turut menampilkan sejumlah contoh data.
Menariknya, dalam contoh data yang ia tampilkan, tampak beberapa data pendiri Bukalapak seperti Fajrin Rasyid dan Ahmad Zaky.
Akun ini tidak mencantumkan berapa data itu mereka jual, sebab mereka meminta untuk mengontak lagnsung untuk menanyakan harga.
"Saya tertarik, chat saya untuk detail harga," tulis salah satu pengguna.
Ini bukan kali peratama Bukalapak diterpa kabar kebocoran data. Awal Maret tahun lalu, seorang hacker mengaku membobol 27 juta akun dari enam website, 13 juta akun di antaranya berasal dari platform e-commerce Bukalapak
(wbs)
tulis komentar anda