Smartphone Apa yang Paling Cocok untuk Belajar Online Anak?

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 20:39 WIB
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) butuh perangkat tepat dari sisi harga maupun fitur. Harganya harus terjangkau, sedangkan spesifikasinya juga harus cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi.
JAKARTA - Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai buntut dari pandemi Covid-19 membawa tantangan besar. Tidak hanya bagi orang tua dan murid, namun juga sekolah dan guru. BACA JUGA : Berburu Foto Malam dengan Galaxy Note20 Ultra, Hasilnya Mengejutkan…



Tantangan besarnya ada dua. Pertama, kebutuhan smartphone yang tepat untuk PJJ. Kedua, kebutuhan kuota data yang memang dioptimalkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PJJ.

Faktanya, banyak sekali siswa saat ini tidak memiliki smartphone pribadi. Dan itu tidak hanya terjadi di daerah, bahkan juga di Jabodetabek.





Tidak hanya di daerah, bahkan di Jabodetabek pun masih banyak keluarga yang belum memiliki smartphone untuk pembelajaran daring. Foto: dok Antara.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan, umumnya satu keluarga hanya memiliki sebuah smartphone. Yang tentunya akan sulit untuk mengikuti pembelajaran daring di pagi atau siang hari.

Data FSGI juga menyebut ada lebih dari 46 ribu sekolah yang tidak dapat merasakan PJJ daring. Terutama di kawasan pelosok, pegunungan, serta wilayah terluar Indonesia.

Dari permasalahan tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa yang dibutuhkan untuk PJJ ada empat hal. Pertama, harga smartphone yang terjangkau. Kedua, spesifikasi ponsel yang cukup untuk mengakses berbagai aplikasi pembelajaran daring.

Ketiga, dukungan kuota data yang juga terjangkau masyarakat luas. Dan terakhir adalah keringanan pembelian seperti cicilan agar tidak memberatkan orang tua siswa.

Smartphone yang Tepat untuk PJJ



Vendor ponsel maupun operator telekomunikasi sebenarnya sudah menyadari problem ini. Mereka sudah merancang solusi produk yang memudahkan kegiatan belajar anak, ringan di kantong orang tua, juga cepat dan besar kuota datanya.

PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) misalnya, memiliki program Semangat Tetap Sekolah yang membundling Galaxy A01 Core, A01, dan A11 dengan paket data operator sehingga konsumen bisa mendapat benefit yang optimal.

Menurut pengamat teknologi Lucky Sebastian, persyaratan smartphone untuk PJJ sebenarnya tidak perlu terlalu tinggi. Namun, idealnya sistem operasi yang dipakai tidak terlalu lama. ”Minimal Android 5 (Lollipop) yang sekarang sepertinya memang sudah jarang. Perangkat baru saat ini minimal sudah mengusung OS Android 9 (Pie),” ujarnya.

Lucky menyebut, umumnya PJJ menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet dan Google Classroom. Dengan banderol Rp1 jutaan, CPU Galaxy A01 Core sudah cukup.

”Karena aplikasi Zoom hanya butuh CPU minimal single core 1 GHz. Adapun Galaxy A01 Core sudah Octacore 2 GHz. Sementara Google Meet dan Google Class Room lebih fokus pada browser. Minimal mendukung Android OS 6 dan iOS 12.0,” ujar Lucky.

BACA JUGA :Ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra, S Pen Bisa Ngedit, Bisa Juga Jadi Remote

Antara RAM dan Memori Internal



Samsung Galaxy A01 memberi kuota internet hingga 48GB selama setahun serta program cicilan mulai 90 ribuan per bulan, mulai 30 September – 31 Desember 2020.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More