Pembelajaran Terukur, Quipper Hadirkan Konten Tryout Online
loading...
layanan Quipper dalam mendukung para pengguna meraih hasil terbaik di bidang edukasi untuk mencapai PTN impian yang dituju.FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Quipper sebagai salah satu perusahaan teknologi pendidikan yang memimpin di Indonesia, Filipina dan Jepang, kembali menunjukkan kiprahnya di Indonesia.
Keberhasilan layanan Quipper dalam mendukung para pengguna meraih hasil terbaik di bidang edukasi untuk mencapai PTN impian yang dituju. BACA JUGA - Terlalu Lama Belajar Online, Puluhan Pelajar SMA dan SMK di Madina Pilih Menikah
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Quipper di bulan Juli 2021 silam, 62% pengguna aktif Quipper berhasil lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2021 dan 73% di antaranya diterima di PTN klaster 1 dan 2. Pada PTN klaster 1, pengguna Quipper paling banyak diterima di Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Diponegoro.
Jumlah mahasiswa baru di Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejak tahun 2016. Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), jumlah mahasiswa baru pada tahun 2019 naik signifikan 20,1% dari tahun sebelumnya menjadi 1,77 juta orang yang berasal baik dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Adapun sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN dapat melalui jalur SNMPTN dan UTBK SBMPTN. Di tahun 2021 ini, pengumuman SNMPTN dan UTBK SBMPTN telah diumumkan pada 21 Maret dan 16 Juni yang lalu.
Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia mengatakan bahwa sebagian besar pengguna Quipper yang berhasil mendapatkan kursi di PTN melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN 2021, menggunakan Quipper secara intensif sebelum ujian.
"Dari survey yang kami lakukan, lebih dari setengah pengguna Quipper yang berada di Kelas 12 menggunakan Quipper secara konsisten, yaitu 3 hari dalam seminggu. Dari pengguna-pengguna aktif tersebut, sebanyak 62% berhasil masuk ke PTN impiannya," ujar Ayu.
"Survey tersebut juga menyatakan bahwa 98% Pengguna Quipper sangat terbantu dengan fitur konten video, soal dan khususnya cara SUPER (Solusi Quipper) selama masa persiapan UTBK. Selain itu, para Pengguna juga sangat terbantu dengan adanya fitur Live Class yang merupakan salah satu fitur terbaru yang telah dirilis tahun lalu, dimana fitur ini membahas serba-serbi persiapan ujian secara spesifik dan relevan." tutup Ayu.
Di bulan September 2021 ini, Quipper telah meluncurkan Paket Intensif UTBK SBMPTN 2022 yang disertai dengan ribuan video pembelajaran & animasi, latihan soal & video pembahasan, tryout online dengan sistem penilaian Item Response Theory (IRT), Cek Peluang UTBK, Live Class, Tanya Tutor, dan masih banyak lagi.
Menurut Content Manager Quipper Indonesia, Hanani Faiza, Quipper telah menyediakan konten terlengkap bagi para siswa yang tengah mempersiapkan diri menghadapi UTBK SBMPTN 2022. Siswa telah dapat belajar menggunakan konten Materi Persiapan UTBK yang sudah tersedia sejak 17 September 2021.
"Untuk persiapan UTBK SBMPTN 2022, bersama Quipper, perjalanan belajar siswa akan melalui tiga penguasaan materi, yaitu Persiapan, Pemantapan, dan Pembahasan. Tiga rangkaian materi tersebut adalah strategi belajar yang dirancang agar siswa bisa bersiap diri secara lebih terarah, terstruktur, dan terukur," ucap Hanani.
Keberhasilan layanan Quipper dalam mendukung para pengguna meraih hasil terbaik di bidang edukasi untuk mencapai PTN impian yang dituju. BACA JUGA - Terlalu Lama Belajar Online, Puluhan Pelajar SMA dan SMK di Madina Pilih Menikah
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Quipper di bulan Juli 2021 silam, 62% pengguna aktif Quipper berhasil lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2021 dan 73% di antaranya diterima di PTN klaster 1 dan 2. Pada PTN klaster 1, pengguna Quipper paling banyak diterima di Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Diponegoro.
Jumlah mahasiswa baru di Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejak tahun 2016. Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), jumlah mahasiswa baru pada tahun 2019 naik signifikan 20,1% dari tahun sebelumnya menjadi 1,77 juta orang yang berasal baik dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Adapun sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN dapat melalui jalur SNMPTN dan UTBK SBMPTN. Di tahun 2021 ini, pengumuman SNMPTN dan UTBK SBMPTN telah diumumkan pada 21 Maret dan 16 Juni yang lalu.
Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia mengatakan bahwa sebagian besar pengguna Quipper yang berhasil mendapatkan kursi di PTN melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN 2021, menggunakan Quipper secara intensif sebelum ujian.
"Dari survey yang kami lakukan, lebih dari setengah pengguna Quipper yang berada di Kelas 12 menggunakan Quipper secara konsisten, yaitu 3 hari dalam seminggu. Dari pengguna-pengguna aktif tersebut, sebanyak 62% berhasil masuk ke PTN impiannya," ujar Ayu.
"Survey tersebut juga menyatakan bahwa 98% Pengguna Quipper sangat terbantu dengan fitur konten video, soal dan khususnya cara SUPER (Solusi Quipper) selama masa persiapan UTBK. Selain itu, para Pengguna juga sangat terbantu dengan adanya fitur Live Class yang merupakan salah satu fitur terbaru yang telah dirilis tahun lalu, dimana fitur ini membahas serba-serbi persiapan ujian secara spesifik dan relevan." tutup Ayu.
Di bulan September 2021 ini, Quipper telah meluncurkan Paket Intensif UTBK SBMPTN 2022 yang disertai dengan ribuan video pembelajaran & animasi, latihan soal & video pembahasan, tryout online dengan sistem penilaian Item Response Theory (IRT), Cek Peluang UTBK, Live Class, Tanya Tutor, dan masih banyak lagi.
Menurut Content Manager Quipper Indonesia, Hanani Faiza, Quipper telah menyediakan konten terlengkap bagi para siswa yang tengah mempersiapkan diri menghadapi UTBK SBMPTN 2022. Siswa telah dapat belajar menggunakan konten Materi Persiapan UTBK yang sudah tersedia sejak 17 September 2021.
"Untuk persiapan UTBK SBMPTN 2022, bersama Quipper, perjalanan belajar siswa akan melalui tiga penguasaan materi, yaitu Persiapan, Pemantapan, dan Pembahasan. Tiga rangkaian materi tersebut adalah strategi belajar yang dirancang agar siswa bisa bersiap diri secara lebih terarah, terstruktur, dan terukur," ucap Hanani.
(wbs)
Lihat Juga :
