Ternyata Pasar Ponsel Pintar di Indonesia Kebal Pandemi
Selasa, 15 September 2020 - 11:15 WIB
Selain itu, adopsi school and work from home yang mulai populer selama pandemi ikut mendongkrak permintaan ponsel dan tablet. “Permintaan yang tinggi ini menyasar smartphone mid-range dan enry-level, di mana kita lihat banyak brand fokus di segmen ini saat pandemi,” ujar Lucky.
Dia mencontohkan, keluarga dengan tiga anak yang sebelumnya mungkin sudah cukup dengan satu komputer, harus membeli tiga smartphone karena ketiga anak harus online bersamaan. ”Ini jadi lonjakan permintaan tinggi di pasar smartphone. Bahkan, keluarga yang mungkin menetapkan anaknya harus berumur tertentu baru boleh memiliki smartphone, sekarang karena sistem pembelajaran baru, harus memberikan smartphone untuk usia yang masih muda sekalipun,” ungkapnya. (Lihat videonya: DKI Jakarta Kembali Berlakukan PSBB Jilid II Mulai Hari Ini)
Dengan kemudahan berbelanja online, banyaknya pilihan ponsel canggih dengan harga terjangkau serta kebutuhan online untuk pembelajaran membuat penurunan penjualan ponsel di Indonesia tidak terlalu parah. (Danang Arradian)
Dia mencontohkan, keluarga dengan tiga anak yang sebelumnya mungkin sudah cukup dengan satu komputer, harus membeli tiga smartphone karena ketiga anak harus online bersamaan. ”Ini jadi lonjakan permintaan tinggi di pasar smartphone. Bahkan, keluarga yang mungkin menetapkan anaknya harus berumur tertentu baru boleh memiliki smartphone, sekarang karena sistem pembelajaran baru, harus memberikan smartphone untuk usia yang masih muda sekalipun,” ungkapnya. (Lihat videonya: DKI Jakarta Kembali Berlakukan PSBB Jilid II Mulai Hari Ini)
Dengan kemudahan berbelanja online, banyaknya pilihan ponsel canggih dengan harga terjangkau serta kebutuhan online untuk pembelajaran membuat penurunan penjualan ponsel di Indonesia tidak terlalu parah. (Danang Arradian)
(ysw)
tulis komentar anda