5 Manfaat Puasa Secara Ilmiah, Penting Dipahami!
Senin, 10 Maret 2025 - 16:19 WIB
Puasa dapat merangsang produksi protein brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang mendukung pertumbuhan sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif.
Penelitian dalam Nature Reviews Neuroscience (2018) menjelaskan bahwa puasa dapat meningkatkan ketahanan otak terhadap stres dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, puasa juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Peningkatan proses perbaikan seluler dan detoksifikasi tubuh manusia yang sedang berpuasa, merupakan hasil kajian penelitian yang mendukung bahwa puasa menyehatkan.
Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas puasa intermiten dalam menurunkanberatbadan.
Penelitian dalam Nature Reviews Neuroscience (2018) menjelaskan bahwa puasa dapat meningkatkan ketahanan otak terhadap stres dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
4. Perbaikan Seluler dan Detoksifikasi:
Puasa dapat memicu proses perbaikan seluler yang disebut autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen-komponen yang rusak.Selain itu, puasa juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Peningkatan proses perbaikan seluler dan detoksifikasi tubuh manusia yang sedang berpuasa, merupakan hasil kajian penelitian yang mendukung bahwa puasa menyehatkan.
Baca Juga :
10 Cara Mengajarkan Anak Puasa sejak Dini
5. Pengaturan Berat Badan:
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak.Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas puasa intermiten dalam menurunkanberatbadan.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda