Disembunyikan Sejarah, Isaac Newton Pernah Menghitung Waktu Tepat Kiamat
Senin, 09 Desember 2024 - 18:45 WIB
Pada selembar kertas bekas, Newton menggunakan serangkaian perhitungan matematika sederhana untuk menentukan tanggal kiamat di masa depan.
Kuncinya adalah menentukan tanggal kapan apa yang disebut Kemurtadan Besar dimulai – ketika Gereja-gereja Kristen arus utama menjauh dari iman asli yang didirikan oleh Yesus.
Newton, seorang Protestan, percaya bahwa saat itulah Gereja Katolik mengambil alih kekuasaan. Jadi, setelah ia menetapkan bahwa "supremasi Paus" dimulai pada tahun 800 M, hal-hal lainnya pun terjadi.
Setelah meneliti kitab suci – khususnya Kitab Daniel – ia menyimpulkan bahwa “kerusakan” Gereja akan berlangsung selama 1.260 tahun.
Kuncinya adalah menentukan tanggal kapan apa yang disebut Kemurtadan Besar dimulai – ketika Gereja-gereja Kristen arus utama menjauh dari iman asli yang didirikan oleh Yesus.
Newton, seorang Protestan, percaya bahwa saat itulah Gereja Katolik mengambil alih kekuasaan. Jadi, setelah ia menetapkan bahwa "supremasi Paus" dimulai pada tahun 800 M, hal-hal lainnya pun terjadi.
Setelah meneliti kitab suci – khususnya Kitab Daniel – ia menyimpulkan bahwa “kerusakan” Gereja akan berlangsung selama 1.260 tahun.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda