Fenomena Air Terjun Berdarah Dikaitkan dengan Piramida di Bawah Antartika
Rabu, 04 Desember 2024 - 17:57 WIB
"Bentuknya tidak rumit, jadi bukan kebetulan yang istimewa. Menurut definisinya, itu adalah nunatak, yang merupakan puncak batu yang mencuat di atas gletser atau lapisan es. Yang ini bentuknya seperti piramida, tetapi bukan berarti itu bangunan buatan manusia."
Jadi, lokasi baru itu hanyalah sebuah gunung yang muncul di atas es di Antartika, dan sama sekali bukan piramida misterius.
Antartika telah menjadi subjek dari lebih dari sekadar spekulasi yang wajar baru-baru ini, setelah ahli teori konspirasi Eric Hecker menggambarkan Stasiun Kutub Selatan Amundsen–Scott di kutub selatan sebagai pusat “kontrol lalu lintas udara” untuk alien awal tahun ini.
Hecker mengklaim bahwa pada tahun 2010 Raytheon, konglomerat kedirgantaraan dan pertahanan AS memilihnya untuk menjadi kontraktor di pusat penelitian yang dioperasikan oleh Yayasan Sains Nasional Amerika Serikat.
Menurut Hecker, ada “lebih banyak lagi” hal yang pertama kali terlihat dari stasiun tersebut.
Jadi, lokasi baru itu hanyalah sebuah gunung yang muncul di atas es di Antartika, dan sama sekali bukan piramida misterius.
Antartika telah menjadi subjek dari lebih dari sekadar spekulasi yang wajar baru-baru ini, setelah ahli teori konspirasi Eric Hecker menggambarkan Stasiun Kutub Selatan Amundsen–Scott di kutub selatan sebagai pusat “kontrol lalu lintas udara” untuk alien awal tahun ini.
Hecker mengklaim bahwa pada tahun 2010 Raytheon, konglomerat kedirgantaraan dan pertahanan AS memilihnya untuk menjadi kontraktor di pusat penelitian yang dioperasikan oleh Yayasan Sains Nasional Amerika Serikat.
Menurut Hecker, ada “lebih banyak lagi” hal yang pertama kali terlihat dari stasiun tersebut.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda