6 Fitur AI Baru Google Maps, Bikin Anti Tersesat

4. Lens in Maps

Google Maps juga membantu menjelajahi suatu tempat setelah ketibaan. Misalnya, saat pengguna keluar dari stasiun kereta bawah tanah atau ingin menemukan kedai kopi terdekat dengan Lens in Maps.

Pengguna dapat menggunakan AI dan augmented reality untuk cepat menemukan tempat-tempat menarik di sekitar. Cukup ketuk ikon Lens di bilah pencarian, lalu angkat ponsel untuk menemukan informasi tentang ATM, stasiun transit, restoran, kedai kopi, atau toko-toko di sekitar. Pembaruan terbaru memperluas cakupan fitur ini, sehingga sekarang Lens di Maps tersedia di lebih dari 50 kota baru, termasuk Austin, Las Vegas, Roma, São Paulo, dan Taipei.

5. AI Recommendation

Pengguna bisa mendapatkan lebih banyak inspirasi tempat baru untuk hal-hal yang ingin dulakukan. Saat mencari tempat khusus seperti “animal latte art,” hasil pencarian akan menampilkan foto-foto yang sesuai dengan permintaan.

Foto-foto ini berasal dari jutaan gambar yang telah dibagikan di Google Maps, semuanya diproses dengan AI dan teknologi pengenalan gambar canggih. Pengguna dapat melihat daftar visual tempat-tempat ini dan memilih yang sesuai dengan minat.



Lalu pengguna akan dengan mudah mendapatkan arah ke lokasi tersebut. Fitur ini telah diluncurkan di beberapa negara, dan akan segera tersedia di lebih banyak negara.

Jadi, jika bingung tentang apa yang harus dilakukan dan membutuhkan ide, Google Maps dapat membantu. Misalnya, jika berada di Tokyo, pengguna bisa mencari hal-hal yang ingin dilakukan dan akan mendapatkan saran berdasarkan tema seperti “bunga sakura” atau “pameran seni.”

Pengguna bisa memilih tempat yang diminati dan menyimpannya untuk kunjungan di lain waktu. Fitur ini tersedia di seluruh dunia di Android dan iOS. Google Maps menawarkan fitur yang sangat inovatif dengan dukungan AI. Hal ini meningkatkan pengalaman penggunaan Google Maps semakin menyenangkan dan membantu dalam kehidupan sehari-hari.