Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika

Selasa, 28 Januari 2025 - 21:06 WIB
loading...
Google Maps Ubah Nama...
Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko . FOTO/ XIANHUA
A A A
NEW MEXICO - Aplikasi pemetaan populer Google Maps akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika setelah resmi diperbarui dalam Sistem Nama Geografis Amerika Serikat, situs berita DW melaporkan.


Google dalam catatan pada aplikasi X menyatakan bahwa 'mereka memiliki praktik umum untuk menggunakan perubahan nama setelah diperbarui dalam sumber resmi pemerintah.'

Perubahan ini hanya berlaku untuk pengguna di AS. Aplikasi akan terus menggunakan nama Teluk Meksiko di Meksiko.

Di luar AS dan Meksiko, pengguna Google Maps akan melihat kedua nama tersebut ditampilkan.

Departemen Dalam Negeri AS mengatakan minggu lalu bahwa departemen tersebut secara resmi mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

Ia mengatakan Otoritas Nama Geografis AS bekerja cepat untuk memperbarui nama dalam Sistem Informasi Nama Geografis.

Google juga mengumumkan akan mengubah nama puncak tertinggi di Amerika Utara, Denali, kembali menjadi Gunung McKinley di Google Maps.

Presiden AS Donald Trump memerintahkan perubahan nama tersebut sebagai bagian dari beberapa perintah eksekutif yang ditandatanganinya, beberapa jam setelah ia menjabat pada tanggal 20 Januari.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Budaya Nikah ala Sasak...
Budaya Nikah ala Sasak Ditampilkan di Halalbihalal Masyarakat Lombok Diaspora
Hasil MotoGP Spanyol...
Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Suzuki Akui Penjualan...
Suzuki Akui Penjualan Mobil Hybrid Kalah dari Listrik
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
1 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
4 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
5 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
5 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
8 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
13 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved