10 Ciri-Ciri Serangan Ransomware dan Cara Mengatasinya!
Senin, 01 Juli 2024 - 19:10 WIB
7. Antivirus Tidak Berfungsi: Ransomware dapat menonaktifkan atau mengganggu kerja antivirus Anda. Jika antivirus Anda tiba-tiba tidak berfungsi, ini bisa menjadi tanda bahwa komputer Anda telah terinfeksi ransomware.
8. Muncul Peringatan Palsu: Beberapa jenis ransomware dapat menampilkan peringatan palsu tentang masalah keamanan di komputer Anda. Peringatan ini bertujuan untuk menakut-nakuti Anda agar membayar tebusan.
9. Aktivitas Jaringan Mencurigakan: Ransomware dapat menyebabkan aktivitas jaringan yang mencurigakan, seperti peningkatan lalu lintas jaringan atau koneksi ke server yang tidak dikenal.
10. Permintaan Tebusan dalam Bitcoin: Penjahat siber biasanya meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin atau mata uang kripto lainnya karena sulit dilacak.
2. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware: Instal dan perbarui perangkat lunak antivirus dan anti-malware di komputer Anda. Perangkat lunak ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus ransomware sebelum menginfeksi komputer Anda.
3. Jangan Klik Tautan atau Lampiran Mencurigakan: Jangan klik tautan atau membuka lampiran email dari sumber yang tidak dikenal. Tautan dan lampiran ini dapat berisi ransomware.
4. Perbarui Perangkat Lunak Secara Teratur: Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya di komputer Anda secara teratur. Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi patch keamanan yang dapat memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
5. Hati-hati saat Menggunakan Wi-Fi Publik: Hindari mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi keuangan saat menggunakan Wi-Fi publik. Jaringan Wi-Fi publik tidak aman dan dapat menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber.
8. Muncul Peringatan Palsu: Beberapa jenis ransomware dapat menampilkan peringatan palsu tentang masalah keamanan di komputer Anda. Peringatan ini bertujuan untuk menakut-nakuti Anda agar membayar tebusan.
9. Aktivitas Jaringan Mencurigakan: Ransomware dapat menyebabkan aktivitas jaringan yang mencurigakan, seperti peningkatan lalu lintas jaringan atau koneksi ke server yang tidak dikenal.
10. Permintaan Tebusan dalam Bitcoin: Penjahat siber biasanya meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin atau mata uang kripto lainnya karena sulit dilacak.
Cara Melindungi Diri dari Serangan Ransomware
1. Cadangkan Data Secara Berkala: Cadangkan data penting Anda secara teratur ke perangkat eksternal atau layanan cloud. Jika komputer Anda terinfeksi ransomware, Anda dapat memulihkan data Anda dari cadangan.2. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware: Instal dan perbarui perangkat lunak antivirus dan anti-malware di komputer Anda. Perangkat lunak ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus ransomware sebelum menginfeksi komputer Anda.
3. Jangan Klik Tautan atau Lampiran Mencurigakan: Jangan klik tautan atau membuka lampiran email dari sumber yang tidak dikenal. Tautan dan lampiran ini dapat berisi ransomware.
4. Perbarui Perangkat Lunak Secara Teratur: Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya di komputer Anda secara teratur. Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi patch keamanan yang dapat memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
Baca Juga
5. Hati-hati saat Menggunakan Wi-Fi Publik: Hindari mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi keuangan saat menggunakan Wi-Fi publik. Jaringan Wi-Fi publik tidak aman dan dapat menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber.
tulis komentar anda