FBI Pernah Bagikan 7.000 Kunci Dekripsi Ransomware LockBit Gratisan untuk Bantu Korban

Senin, 01 Juli 2024 - 17:22 WIB
loading...
FBI Pernah Bagikan 7.000...
FBI membagikan 7.000 kunci deskripsi Ransomware LockBit secara cuma-cuma untuk membantu para korban. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Umumnya serangan Ransomware seperti yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 hampir mustahil untuk dibuka. Namun, biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat pernah membagikan lebih dari 7.000 kunci dekripsi terkait Ransomware LockBit untuk membantu para korban mendapatkan kembali data mereka secara gratis.

“Kami menghubungi korban LockBit dan mendorong siapa saja yang merasa menjadi korban mengunjungi Pusat Pengaduan Kejahatan Internet kami di ic3.gov," kata Asisten Direktur Divisi Cyber FBI Bryan Vorndran dalam pidato utama di Konferensi Keamanan Cyber Boston (BCCS) 2024.

LockBit, yang pernah menjadi geng ransomware produktif, telah dikaitkan dengan lebih dari 2.400 serangan di seluruh dunia. Tidak kurang dari 1.800 di antaranya berdampak pada entitas di AS.

Pada awal Februari 2024 lalu, sebuah operasi penegakan hukum internasional yang disebut Cronos pimpinan Badan Kejahatan Nasional (NCA) Inggris membongkar infrastruktur daringnya.

Bulan lalu, seorang warga negara Rusia berusia 31 tahun bernama Dmitry Yuryevich Khoroshev diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai administrator dan pengembang grup tersebut. Meski klaim itu dibantah oleh LockBitSupp.

Jangan Pernah Membayar Ransomware

Statistik yang dibagikan Malwarebytes menunjukkan bahwa keluarga ransomware LockBit dikaitkan dengan 28 serangan yang dikonfirmasi pada April 2024. Termasuk diantaranya ada Play, Hunters International, dan Black Basta.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
Cara Masuk dan Keluar...
Cara Masuk dan Keluar Fastboot Xiaomi Redmi Note 7
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Waspada! Spyware Pegasus...
Waspada! Spyware Pegasus Buatan Israel Menyebar Luas, Data Anda Terancam!
24 Juta Insiden Siber...
24 Juta Insiden Siber Guncang Asia Tenggara dalam 6 Bulan Terakhir
Edukasi Keamanan Siber...
Edukasi Keamanan Siber Penting untuk Lindungi Masyarakat di Era Digital
Ponsel Terlanjur Klik...
Ponsel Terlanjur Klik APK Malware, Direskrimsus Polda Jateng: Langsung Matikan Data!
China Dituding Pasang...
China Dituding Pasang Malware di Jaringan Komunikasi AS
Pangkalan Militer AS...
Pangkalan Militer AS Dilaporkan Terinfeksi Malware China
Rekomendasi
Stok Pangan Dijamin...
Stok Pangan Dijamin Aman Sampai Akhir Tahun, Beras Catat Rekor 10,23 Juta Ton
Penyebab Aki Mobil Sering...
Penyebab Aki Mobil Sering Tekor, Nomor 6 Kerap Tak Terdeteksi
Kerusuhan Pecah di Lampung...
Kerusuhan Pecah di Lampung Tengah, 3 Bangunan dan 15 Kendaraan Dirusak Massa
Berita Terkini
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
ByteDance Bertekad Kalahkan...
ByteDance Bertekad Kalahkan Meta Tahun 2025
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved