Manfaatkan Potensi AI agar Kecerdasan Buatan Tak Menjadi Ancaman
Senin, 22 April 2024 - 20:19 WIB
yang akan membentuk strategi masa depan bagi perusahaan.
Kecerdasan buatan (AI) dan rekrutmen berbasis keterampilan menjadi perhatian utama bagi para pemimpin SDM Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75% perusahaan di Indonesia memandang kemahiran AI sebagai keterampilan yang tidak terpisahkan.
Pengaruh AI dan otomatisasi terhadap peran pekerjaan di berbagai industri diperkirakan akan terus berlanjut. Misalnya, para pemimpin SDM percaya bahwa pekerjaan seperti pemasaran email (60%) dan eksekutif layanan pelanggan (48%) memiliki risiko
tertinggi untuk menjadi usang dan kemungkinan besar akan digantikan oleh AI. Di sisi lain, permintaan akan peran
pekerjaan yang berpusat pada AI, seperti ilmuwan data dan pembuat konten AI, diperkirakan akan meningkat.
"Menerapkan praktik perekrutan berbasis keterampilan sangat penting bagi perusahaan karena hal ini dapat meningkatkan akuisisi talenta, membangun kelompok talenta yang lebih berkelanjutan dan beragam.Perusahaan juga harus memanfaatkan potensi
AI untuk memperkaya talenta mereka dan membentuk tim yang berkinerja tinggi.” tutur Isdar Marwan, Director of Career Services, Mercer Indonesia
.
Astrid Suryapranata, Market Leader, Mercer Indonesia, menekankan pentingnya memadukan teknologi dengan praktik
yang berpusat pada manusia.
Kecerdasan buatan (AI) dan rekrutmen berbasis keterampilan menjadi perhatian utama bagi para pemimpin SDM Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75% perusahaan di Indonesia memandang kemahiran AI sebagai keterampilan yang tidak terpisahkan.
Pengaruh AI dan otomatisasi terhadap peran pekerjaan di berbagai industri diperkirakan akan terus berlanjut. Misalnya, para pemimpin SDM percaya bahwa pekerjaan seperti pemasaran email (60%) dan eksekutif layanan pelanggan (48%) memiliki risiko
tertinggi untuk menjadi usang dan kemungkinan besar akan digantikan oleh AI. Di sisi lain, permintaan akan peran
pekerjaan yang berpusat pada AI, seperti ilmuwan data dan pembuat konten AI, diperkirakan akan meningkat.
"Menerapkan praktik perekrutan berbasis keterampilan sangat penting bagi perusahaan karena hal ini dapat meningkatkan akuisisi talenta, membangun kelompok talenta yang lebih berkelanjutan dan beragam.Perusahaan juga harus memanfaatkan potensi
AI untuk memperkaya talenta mereka dan membentuk tim yang berkinerja tinggi.” tutur Isdar Marwan, Director of Career Services, Mercer Indonesia
.
Astrid Suryapranata, Market Leader, Mercer Indonesia, menekankan pentingnya memadukan teknologi dengan praktik
yang berpusat pada manusia.
tulis komentar anda