Manfaatkan Potensi AI agar Kecerdasan Buatan Tak Menjadi Ancaman

Senin, 22 April 2024 - 20:19 WIB
Kecerdasan buatan mengancam perkerjaan manusia. FOTO/ DAILY
LONDON - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan mengancam pekerjaan yang membutuhkan keterampilan rendah. Sebab, pekerjaan dengan keterampilan rendah bisa tergantikan oleh otomatisasi teknologi, misalnya robot.



Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl yang baru-baru ini dirilis mengungkapkan bahwa 69% perusahaan di Indonesia tidak melakukan penambahan karyawan atau menerapkan pembekuan perekrutan pada tahun 2023, karena kekhawatiran akan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global sebesar 50%. Di antara perusahaan-perusahaan ini, organisasi besar menyumbang 67% dari pembekuan perekrutan. Industri perbankan, perhotelan, dan farmasi adalah tiga sektor teratas di Indonesia

yang membekukan perekrutan pekerja pada tahun 2023.



Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 23% perusahaan di Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja

(PHK) pada tahun 2023, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 32%.

Survei Talent Acquisition Insights 2024 yang diadakan oleh Mercer | Mettl dilakukan terhadap lebih dari 750 profesional

Sumber Daya Manusia (SDM) di lebih dari 20 industri di Indonesia, untuk mengungkap wawasan tentang tren perekrutan
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More