Serangan DDoS Meningkat Tiga Kali Lipat di Q2 2020
Selasa, 11 Agustus 2020 - 19:59 WIB
JAKARTA - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, merilis laporan serangan DDoS di kuartal 2 (Q2) 2020. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa jumlah serangan DDoS pada Q2 2020 meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Angkanya hampir sama dengan jumlah serangan DDoS pada Q1 2020. Pakar Kaspersky yakin meningkatnya aktivitas berbahaya tersebut dapat dikaitkan dengan dampak COVID-19, seiring dengan para aktor ancaman dan target mereka yang harus mengurungkan niat beraktivitas diluar.(Baca juga: Terbongkar, Xiaomi Mi 10 Ultra Tampilkan Kamera Zoom 120x )
“Tahun ini, orang-orang belum dapat menikmati musim liburan yang normal karena banyak daerah telah
memberlakukan lockdown COVID-19," ujar Alexey Kiselev, Business Development Manager Kaspersky DDoS Protection dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).
"Hal ini membuat orang lebih banyak bergantung pada
sumber daya online dari pada biasanya, baik untuk aktivitas pribadi maupun pekerjaan, sekaligus menjadikan musim panas ini periode yang cukup sibuk bagi bisnis daring dan sumber informasi," sambungnya.
Jumlah serangan yang terdeteksi dan diblokir oleh Kaspersky DDoS Protection pada Q2 2020 meningkat sebanyak 217% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019.
Kemudian laporan juga mengungkapkan jumlah serangan pada Q2 2020 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan
kuartal pertama tahun ini.
Angkanya hampir sama dengan jumlah serangan DDoS pada Q1 2020. Pakar Kaspersky yakin meningkatnya aktivitas berbahaya tersebut dapat dikaitkan dengan dampak COVID-19, seiring dengan para aktor ancaman dan target mereka yang harus mengurungkan niat beraktivitas diluar.(Baca juga: Terbongkar, Xiaomi Mi 10 Ultra Tampilkan Kamera Zoom 120x )
“Tahun ini, orang-orang belum dapat menikmati musim liburan yang normal karena banyak daerah telah
memberlakukan lockdown COVID-19," ujar Alexey Kiselev, Business Development Manager Kaspersky DDoS Protection dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).
"Hal ini membuat orang lebih banyak bergantung pada
sumber daya online dari pada biasanya, baik untuk aktivitas pribadi maupun pekerjaan, sekaligus menjadikan musim panas ini periode yang cukup sibuk bagi bisnis daring dan sumber informasi," sambungnya.
Jumlah serangan yang terdeteksi dan diblokir oleh Kaspersky DDoS Protection pada Q2 2020 meningkat sebanyak 217% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019.
Kemudian laporan juga mengungkapkan jumlah serangan pada Q2 2020 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan
kuartal pertama tahun ini.
tulis komentar anda