Daftar Orang Paling Berbahaya di Dunia Maya, Elon Musk Salah Satunya
Jum'at, 29 Desember 2023 - 17:14 WIB
Pada bulan Mei 2023, Cl0p mulai mengeksploitasi kerentanan zero-day dalam perangkat lunak transfer file MOVEit dan menggunakannya untuk melakukan serangkaian intrusi yang mengejutkan di lebih dari 2.000 organisasi.
Seorang korban tunggal, perusahaan medis Maximus, kehilangan kendali atas data setidaknya 8 juta orang dalam serangan tersebut. Para peretas mencuri 1,3 juta data dari pemerintah negara bagian Maine. Secara total, setidaknya 62 juta orang terkena dampaknya.
Alphv alias Black Cat juga masuk daftar orang paling berbahaya di internet 2023. Kelompok hacker ini memiliki hubungan dengan para peretas yang melakukan serangan siber pada 2021 di Colonial Pipeline. Kala itu mereka menargetkan MGM Resorts International, mematikan sistem komputer di seluruh jaringan hotel dan kasino dan akhirnya menghasilkan USD100 juta. FBI bahkan mengatakan secara total Alphv telah menyusupi lebih dari seribu organisasi dan mendapatkan uang tebusan lebih dari USD300 juta.
Sandworm adalah tim peretas intelijen militer hiper-agresif Rusia. Tahun ini, Sandworm terungkap telah melakukan serangan siber pemadaman listrik ketiga terhadap perusahaan listrik Ukraina di tengah serangan udara Rusia yang menghantam kota yang sama. Mereka kemudian menembus komunikasi militer Ukraina dalam upaya yang lebih tradisional yang berfokus pada spionase untuk mendapatkan keuntungan selama serangan balasan Ukraina.
Dan bukti menunjukkan tanggung jawab Sandworm atas serangan siber yang baru saja terjadi pada bulan ini yang menimpa perusahaan telekomunikasi Kyivstar, yang menghancurkan internet dan komunikasi seluler bagi jutaan orang di tengah serangkaian serangan lainnya.
Kelompok peretas yang dijuluki Volt Typhoon oleh Microsoft pada bulan Mei telah menanam malware di jaringan jaringan listrik di seluruh benua AS dan Guam, dalam beberapa kasus dengan tujuan mengendalikan aliran listrik ke pangkalan militer AS.
Seorang korban tunggal, perusahaan medis Maximus, kehilangan kendali atas data setidaknya 8 juta orang dalam serangan tersebut. Para peretas mencuri 1,3 juta data dari pemerintah negara bagian Maine. Secara total, setidaknya 62 juta orang terkena dampaknya.
3. Alphv
Alphv alias Black Cat juga masuk daftar orang paling berbahaya di internet 2023. Kelompok hacker ini memiliki hubungan dengan para peretas yang melakukan serangan siber pada 2021 di Colonial Pipeline. Kala itu mereka menargetkan MGM Resorts International, mematikan sistem komputer di seluruh jaringan hotel dan kasino dan akhirnya menghasilkan USD100 juta. FBI bahkan mengatakan secara total Alphv telah menyusupi lebih dari seribu organisasi dan mendapatkan uang tebusan lebih dari USD300 juta.
4. Sandworm
Sandworm adalah tim peretas intelijen militer hiper-agresif Rusia. Tahun ini, Sandworm terungkap telah melakukan serangan siber pemadaman listrik ketiga terhadap perusahaan listrik Ukraina di tengah serangan udara Rusia yang menghantam kota yang sama. Mereka kemudian menembus komunikasi militer Ukraina dalam upaya yang lebih tradisional yang berfokus pada spionase untuk mendapatkan keuntungan selama serangan balasan Ukraina.
Dan bukti menunjukkan tanggung jawab Sandworm atas serangan siber yang baru saja terjadi pada bulan ini yang menimpa perusahaan telekomunikasi Kyivstar, yang menghancurkan internet dan komunikasi seluler bagi jutaan orang di tengah serangkaian serangan lainnya.
5. Volt Typhoon
Kelompok peretas yang dijuluki Volt Typhoon oleh Microsoft pada bulan Mei telah menanam malware di jaringan jaringan listrik di seluruh benua AS dan Guam, dalam beberapa kasus dengan tujuan mengendalikan aliran listrik ke pangkalan militer AS.
tulis komentar anda