Apple Rekrut Hacker-Hacker Terbaik di Dunia, untuk Apa?

Senin, 20 November 2023 - 11:32 WIB
loading...
Apple Rekrut Hacker-Hacker...
Apple merekrut hacker-hacker terbaik di dunia untuk dipekerjakan. (Foto: Apple Insider)
A A A
JAKARTA - Raksasa telekomunikasi Amerika Serikat, Apple, merekrut hacker-hacker terbaik untuk dipekerjakan. Mereka diberi tugas untuk membobol sistem keamanan iPhone, sehingga kelemahan perangkat ini teridentifikasi dan bisa diperbaiki.

Kelompok hacker ini dikumpulkan di satu tempat di Paris, Prancis. Di tempat itu setiap hacker berupaya keras untuk memperkuat sistem pengamanan yang ada di iPhone. Tidak hanya memperkuat sistem perangkat lunak, para hacker juga memperkokoh hardware atau perangkat agar tidak bisa dibobol. "Kita mendorong sistem pertahanan lebih ke depan agar tetap selangkah lebih maju," ujar Ivan Krstic, Apple Chief of Security Engineering.

Dikutip dari Apple Insider, Senin (20/11/2023), ikhtiar ini sengaja dilakukan Apple agar ponsel mereka tidak bisa dibobol atau diretas. Apalagi sempat ada insiden software buatan Israel, Pegasus berhasil meretas iPhone. Aplikasi itu digunakan oleh beberapa negara untuk memata-matai lawan politik mereka melalui iPhone.

"Menghadapi ancaman seperti Pegasus dan upaya peretasan yang dilakukan negara, Apple berusaha menjaga keamanan iOS dan sistem operasi lainnya dengan memperkerjakan hacker dari Paris," sebut Apple Insider.



Apple melihat sistem perangkat lunak atau software akan sangat mudah untuk diperbarui untuk menjamin keamanan. Kondisi yang berbeda justru terjadi di perangkat keras. Konsumen tidak akan memiliki pilihan lain jika peretasan dilakukan melalui perangkat. Dari situ Apple berusaha keras agar iPhone benar-benar memiliki sistem pengamanan yang kuat tidak hanya di software tapi juga hardware.

"Salah satu cara yang diupayakan adalah penggunaan laser dan sensor yang telah disesuaikan lainnya. Itu dilakukan karena kebutuhan membuat perangkat keras seaman mungkin sebelum benar-benar dirilis ke masyarakat," tulis Apple Insider.

Ivan Krstic mengatakan saat ini upaya peretasan terhadap ponsel semakin sering dilakukan. Hal itu terjadi karena akselerasi teknologi yang semakin cepat.

Dari situ muncul berbagai teknologi peretasan yang memang perlu diantisipasi dengan baik. Dia menuturkan pelanggaran data telah meledak dalam dekade terakhir, dengan jumlah serangan lebih dari tiga kali lipat antara tahun 2013 dan 2021.



Peretas bahkan terus melakukan penyerangan dengan cara-cara baru. Jenis serangan juga sangat berbeda yang membuat produsen ponsel perlu bekerja keras menceganya. "Kondisi itu menciptakan lebih banyak peluang bagi lebih banyak peretas untuk mengembangkan keahliannya guna memilih ceruk pasar yang ingin mereka serang," kata Ivan Krstic.

Dia mengatakan apa yang dilakukan oleh Apple justru merupakan upaya agar selangkah lebih dulu dibanding para peretas.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max di Indonesia
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
Rekomendasi
JAECOO Siap Hadirkan...
JAECOO Siap Hadirkan Mobil Listrik dan Hybrid Terbaik untuk Pasar Indonesia
Asing Tak Lagi Mendominasi,...
Asing Tak Lagi Mendominasi, Ini 5 Besar Subsektor Realisasi Investasi Rp465,2 Triliun
Profesor Marsudi Dicopot...
Profesor Marsudi Dicopot dari Rektor Universitas Pancasila, Ada Apa?
Berita Terkini
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
34 menit yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
3 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
5 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
5 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
6 jam yang lalu
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
6 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved