Pameran Teknologi Buatan China Resmi Digelar di Indonesia
Kamis, 23 November 2023 - 11:04 WIB
JAKARTA - Kemajuan teknologi China di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari meningkatnya investasi China di Indonesia, terutama di bidang teknologi tinggi.
Tak hanya teknologi, bahkan Industri otomotif China telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik dalam hal teknologi maupun produksi.
Hal ini telah berdampak signifikan pada industri otomotif Indonesia, yang telah menjadi mitra penting bagi China.
Oleh karenanya, Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5secara resmi dibuka di JIExpo Kemayoran pada Kamis (23/11/2023).
Pameran ini diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade Ningbo (CCPIT Ningbo) dan Ningbo Chamber of International Commerce (NCIC), dengan dukungan dari Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong dan Biro Perdagangan Kota Foshan.
Pameran ini juga menjadi langkah penting bagi perusahaan-perusahaan China yang ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara.
Pameran ini diikuti lebih dari 1.018 perusahaan dari Zhejiang, Guangdong, Sichuan, Jiangsu, dan daerah lainnya, dengan lebih dari 2.000 booth pameran dan total luas pameran mencapai lebih dari 45.000 meter persegi.
Pameran ini menjadi ajang bagi beragam produk manufaktur China untuk menunjukkan keunggulan dan kualitas produk serta teknologi terkini yang dimiliki masing-masing brand.
Tak hanya teknologi, bahkan Industri otomotif China telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik dalam hal teknologi maupun produksi.
Hal ini telah berdampak signifikan pada industri otomotif Indonesia, yang telah menjadi mitra penting bagi China.
Oleh karenanya, Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5secara resmi dibuka di JIExpo Kemayoran pada Kamis (23/11/2023).
Pameran ini diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade Ningbo (CCPIT Ningbo) dan Ningbo Chamber of International Commerce (NCIC), dengan dukungan dari Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong dan Biro Perdagangan Kota Foshan.
Pameran ini juga menjadi langkah penting bagi perusahaan-perusahaan China yang ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara.
Pameran ini diikuti lebih dari 1.018 perusahaan dari Zhejiang, Guangdong, Sichuan, Jiangsu, dan daerah lainnya, dengan lebih dari 2.000 booth pameran dan total luas pameran mencapai lebih dari 45.000 meter persegi.
Pameran ini menjadi ajang bagi beragam produk manufaktur China untuk menunjukkan keunggulan dan kualitas produk serta teknologi terkini yang dimiliki masing-masing brand.
tulis komentar anda