Digempur Beragam Masalah, Elon Musk Akui X Mungkin Gagal
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:26 WIB
MENLO PARK - Elon Musk mengakui platform media sosial, X 'mungkin gagal' setelah mengalami masalah teknis yang menyebabkan foto-foto lama yang sebelumnya diunggah di Twitter terhapus dengan sendirinya.
The Guardian melaporkan bahwa pemadaman tersebut menyebabkan sebagian besar foto yang diposting sebelum Desember 2014 dihapus.
Faktanya adalah, saat ini belum ada jaringan media sosial' yang hebat.
“Kami mungkin gagal seperti yang diperkirakan banyak orang, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya dalam postingan di platform X.
Pekan lalu, masalah teknis menyebabkan platform tersebut menghapus sebagian besar gambar dan tautan pada postingan yang dibuat sebelum Desember 2014.
Postingan tersebut menunjukkan tautan yang tidak lengkap, bukan foto dan video yang diunggah sebelumnya.
Beberapa pengguna mengetahui masalah teknis pada platform termasuk pakar teknologi Tom Coates yang mengangkat masalah tersebut.
Coates menggambarkan masalah teknis ini sebagai ``vandalisme epik yang dilakukan Musk'' dan mengklaim bahwa hal itu mungkin merupakan taktik penghematan biaya.
Berdasarkan laporan The Verge, beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa pemadaman tersebut dipicu untuk menghemat biaya penyimpanan data.
“Pengguna lain mengaitkan masalah teknis ini dengan perubahan yang dilakukan pada platform pada tahun 2016 ketika menambahkan spesifikasi pengayaan URL yang ditingkatkan,” jelas laporan tersebut.
The Guardian melaporkan bahwa pemadaman tersebut menyebabkan sebagian besar foto yang diposting sebelum Desember 2014 dihapus.
Faktanya adalah, saat ini belum ada jaringan media sosial' yang hebat.
“Kami mungkin gagal seperti yang diperkirakan banyak orang, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya dalam postingan di platform X.
Pekan lalu, masalah teknis menyebabkan platform tersebut menghapus sebagian besar gambar dan tautan pada postingan yang dibuat sebelum Desember 2014.
Postingan tersebut menunjukkan tautan yang tidak lengkap, bukan foto dan video yang diunggah sebelumnya.
Beberapa pengguna mengetahui masalah teknis pada platform termasuk pakar teknologi Tom Coates yang mengangkat masalah tersebut.
Coates menggambarkan masalah teknis ini sebagai ``vandalisme epik yang dilakukan Musk'' dan mengklaim bahwa hal itu mungkin merupakan taktik penghematan biaya.
Berdasarkan laporan The Verge, beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa pemadaman tersebut dipicu untuk menghemat biaya penyimpanan data.
“Pengguna lain mengaitkan masalah teknis ini dengan perubahan yang dilakukan pada platform pada tahun 2016 ketika menambahkan spesifikasi pengayaan URL yang ditingkatkan,” jelas laporan tersebut.
(wbs)
tulis komentar anda