YouTube Ancam Non-Aktfikan Pengguna yang Pakai Pemblokir Iklan

Sabtu, 01 Juli 2023 - 13:42 WIB
YouTube sedang menjalankan eksperimen kepada beberapa pengguna untuk tidak menggunakan pemblokir iklan. Foto/bleepingcomputer
SAN MATEO - YouTube sedang menjalankan eksperimen kepada beberapa pengguna untuk tidak menggunakan pemblokir iklan. YouTube menyarankan pengguna untuk membayar langganan premium agar tidak terganggu tayangan iklan.

Apalabila pengguna masih tetap memakai pemblokir iklan, maka YouTube tidak akan mengizinkan untuk menonton video diplatformnya. Seperti yang pertama kali terlihat oleh pengguna Reddit minggu ini, YouTube akan menampilkan peringatan pop-up kepada beberapa pengguna bahwa "pemblokir iklan tidak diizinkan".

“Sepertinya Anda mungkin menggunakan pemblokir iklan. Iklan memungkinkan YouTube tetap gratis untuk miliaran pengguna di seluruh dunia,” tulis pesan tersebut dikutip SINDOnews dari laman bleepingcomputer, Sabtu (1/7/2023).





Setelah menerima pemberitahuan ini, pengguna akan memiliki dua opsi, menonaktifkan pemblokir iklan mereka untuk mengizinkan iklan YouTube atau mempertimbangkan untuk berlangganan YouTube Premium untuk menyingkirkan semua iklan.

Seperti yang dijelaskan dalam pop-up, "Anda bisa bebas iklan dengan YouTube Premium, dan kreator masih bisa mendapatkan bayaran dari langganan Anda." Seorang juru bicara YouTube mengonfirmasi eksperimen ini dan mengatakan perusahaan mendesak pemirsa untuk mencoba YouTube Premium atau mengizinkan penayangan iklan di platform.

“Kami sedang menjalankan percobaan kecil secara global yang mendesak pemirsa pengguna pemblokir iklan untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium. Deteksi pemblokir iklan bukanlah hal baru, dan penerbit lain secara teratur meminta pemirsa untuk menonaktifkan pemblokir iklan," kata juru bicara itu kepada BleepingComputer.

Saat ini tidak diketahui di berapa banyak wilayah YouTube menampilkan peringatan ini. Termasuk apakah YouTube berencana untuk menghentikan akses pengguna pemblokir iklan mengakses platform sama sekali.



Ini terjadi setelah layanan Musik dan Premium YouTube melampaui 80 juta pelanggan pada November 2022. Menurut laporan Variety, jumlah ini menambahkan lebih dari 30 juta dalam waktu kurang dari setahun.

Mendorong pengguna ke YouTube Premium pasti akan membantu mempertahankan tingkat pertumbuhan keanggotaan yang dipercepat ini. Membuat iklan semakin lama dan membuat beberapa tidak dapat dilewati mendorong pemirsa untuk mendaftar YouTube Premium.

Seperti yang dikatakan salah satu Redditor, “Tidak akan terlalu buruk jika tidak ada iklan 2 menit yang tidak dapat dihentikan, dan beberapa iklan sebelum video, iklan mengganggu video, menjadikan video tidak berguna!!!”
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More