Amerika Pasang Layanan Internet Gratis Super Cepat di Wilayah Terpencil dan Perdesaan
Jum'at, 16 Juni 2023 - 18:05 WIB
JAKARTA - Pemerintah federal di Amerika Serikat (AS) terus memperluas jangkauan koneksi internet gratis di wilayah terpencil Alaska, perdesaan Texas, dan lusinan tempat lain.
Mitch Landrieu, Koordinator Infrastruktur Gedung Putih mengatakan, pemerintah telah menggelontorkan dana hibah sebesar USD930 juta, untuk menopang koneksi di wilayah-wilayah tersebut.
"Dana hibah Mile ini untuk membuat jaringan skala besar yang akan memungkinkan penyedia broadband ritel untuk menghubungkan pelanggan ke internet," katanya, dilansir dari AP News, Jumat (16/6/2023).
Dijelaskan dia, dana hibah ini untuk membangun jaringan infrastruktur yang diperlukan untuk memungkinkan akses internet berkapasitas dengan kecepatan yang sangat tinggi, untuk sistem jalan raya antarnegara bagian.
"Jaringan-jaringan ini adalah workhorses yang membawa data dalam jumlah besar dalam jarak yang sangat jauh, untuk menjembatani kesenjangan antara daerah pedesaan dan terpencil yang kurang terlayani," jelasnya.
Dengan hibah ini, maka sepanang 12.000 mil (19.300 kilometer) akan terpasang jaringan internet yang melewati sebanyak 35 negara bagian, termasuk Puerto Rico.
Perluasan ini adalah salah satu dari beberapa inisiatif yang didorong melalui Kongres oleh pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memperluas konektivitas internet berkecepatan tinggi ke seluruh negara.
Mitch Landrieu, Koordinator Infrastruktur Gedung Putih mengatakan, pemerintah telah menggelontorkan dana hibah sebesar USD930 juta, untuk menopang koneksi di wilayah-wilayah tersebut.
"Dana hibah Mile ini untuk membuat jaringan skala besar yang akan memungkinkan penyedia broadband ritel untuk menghubungkan pelanggan ke internet," katanya, dilansir dari AP News, Jumat (16/6/2023).
Dijelaskan dia, dana hibah ini untuk membangun jaringan infrastruktur yang diperlukan untuk memungkinkan akses internet berkapasitas dengan kecepatan yang sangat tinggi, untuk sistem jalan raya antarnegara bagian.
"Jaringan-jaringan ini adalah workhorses yang membawa data dalam jumlah besar dalam jarak yang sangat jauh, untuk menjembatani kesenjangan antara daerah pedesaan dan terpencil yang kurang terlayani," jelasnya.
Dengan hibah ini, maka sepanang 12.000 mil (19.300 kilometer) akan terpasang jaringan internet yang melewati sebanyak 35 negara bagian, termasuk Puerto Rico.
Perluasan ini adalah salah satu dari beberapa inisiatif yang didorong melalui Kongres oleh pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memperluas konektivitas internet berkecepatan tinggi ke seluruh negara.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda