Erajaya Digital Tambah 51 Gerai Baru, Karena Transaksi E-Commerce Turun?

Sabtu, 15 April 2023 - 22:15 WIB
Erafone Padang Sidempuan, yang jadi ekspansi ritel baru Erajaya Digital di 2023. Foto: dok Erajaya
JAKARTA - Walau penjualan atau transaksi gadget dan barang elektronik lewat e-commerce/online terus tumbuh, tapi Erajaya Digital mengawali kuartal kedua 2023 ini dengan meresmikan 51 gerai ritel baru.

Pertanyaannya, mengapa harus membangun gerai-gerai baru? Apakah transaksi online tidak cukup besar?

CEO Erajaya Digital Joy Wahjudi mengakui bahwa saat ini penetrasi internet di Indonesia sudah sangat tinggi. Tapi, pihaknya mengaku ingin menjangkau langsung pelanggan yang tersebar luas.

”Ekpansi footprint ritel terus dilakukan agar semakin banyak pelanggan yang bisa mengakses produk gadget, aksesoris dan perangkat IoT dengan pengalaman berbelanja secara omnichannel,” ujarnya.

Hadir di Online dan Offline

Omnichannel sendiri merupakan strategi pemasaran dan penjualan yang menggunakan beberapa saluran distribusi dan komunikasi sekaligus. Dalam omnichannel, bisnis berusaha untuk mengintegrasikan pengalaman pelanggan melalui semua saluran, seperti toko fisik, toko online, media sosial, pesan teks, hingga email.



Dampaknya, pelanggan dapat merasakan pengalaman yang sama di setiap saluran yang mereka gunakan.

Di omnichannel, data dan informasi pelanggan diintegrasikan secara menyeluruh di setiap saluran, sehingga bisnis dapat memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan relevan kepada pelanggan.

Tujuan omnichannel adalah memberi pengalaman pelanggan yang mulus, terkoordinasi, dan terpadu di semua saluran yang digunakan pelanggan.

Menjangkau Pelosok

Pembukaan 51 gerai ritel Erajaya Digital disebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di banyak kota-kota baru. Misalnya, Erafone Ruko Kolaka menjadi gerai Erafone pertama di Kabupaten Kolaka sekaligus gerai Erafone kedua di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More