Dicurigai Jadi Antek China, TikTok Siap Berpisah dari ByteDance
Kamis, 16 Maret 2023 - 06:16 WIB
Sebagai bagian dari langkah ini, perusahaan mengkonfirmasi akan segera membuka pusat data kedua di Irlandia, dan satu lagi di wilayah Hamar di Norwegia. Pusat data ini akan dioperasikan oleh pihak ketiga yang dirahasiakan.
“Pendekatan kami sangat terbuka untuk pemerintah, regulator, dan ahli untuk memberi kami nasihat dan nasihat mereka tentang bagaimana kami dapat melakukan ini lebih efektif,” tambah Bertram.
China sendiri telah lama memblokir sejumlah besar platform media sosial asing dan aplikasi perpesanan, termasuk YouTube, Twitter, Facebook dan Instagram.
“Pemerintah AS telah melampaui konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan negara lain”, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam forum pengarahan harian.
“Betapa tidak yakinnya AS, negara adikuasa top dunia, takut pada aplikasi favorit anak muda sedemikian rupa?”
Gedung Putih memberikan waktu 30 hari kepada semua lembaga federal, dalam sebuah pedoman yang dikeluarkan hari Senin, untuk menghapus TikTok dari semua perangkat pemerintah.
“Pendekatan kami sangat terbuka untuk pemerintah, regulator, dan ahli untuk memberi kami nasihat dan nasihat mereka tentang bagaimana kami dapat melakukan ini lebih efektif,” tambah Bertram.
China sendiri telah lama memblokir sejumlah besar platform media sosial asing dan aplikasi perpesanan, termasuk YouTube, Twitter, Facebook dan Instagram.
“Pemerintah AS telah melampaui konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan negara lain”, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam forum pengarahan harian.
“Betapa tidak yakinnya AS, negara adikuasa top dunia, takut pada aplikasi favorit anak muda sedemikian rupa?”
Gedung Putih memberikan waktu 30 hari kepada semua lembaga federal, dalam sebuah pedoman yang dikeluarkan hari Senin, untuk menghapus TikTok dari semua perangkat pemerintah.
(wbs)
tulis komentar anda