Axis Percaya Diri Incar 50.000 Pelanggan Baru
Axis Percaya Diri Incar 50.000 Pelanggan Baru
A
A
A
MAKASSAR - Sejumlah terobosan baru dihadirkan Axis demi menggaet pelanggan baru ditengah ketatnya persaingan bisnis operator di tanah air. Sejak menggandeng PT XL Axiata, Axis semakin percaya diri menghadirkan produk layanan demi memikat hati pelanggan.
Salah satunya dengan menghadirkan produk baru layanan telepon irit yang dilaunching serentak di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar, Senin (30/3/2015). Di Makassar produk tersebut diperkenalkan di kantor XL Axiata di jalan AP Pettarani.
General Manager XL North Region area Sulampapua, Ivan Priyahutama mengatakan, dari produk baru diharapkan dapat menggaet sebanyak 50.000 pelanggan baru di kwartal I, apalagi banyak keunggulan dihadirkan dari telepon irit tersebut.
“Kami menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi, melalui penyediaan layanan yang simple, terutama untuk sekedar menelpon, SMS, dan data atau Internet sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, produk ini sebagai wujud dukungan terhadap merger dengan Axis, apalagi keputusan mempertahankan merek Axis adalah untuk memberikan layanan yang lengkap kepada pelanggan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Axis dan XL akan saling melengkapi satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk Axis baru ini kami mengenalkan konsep Iritologi yakni gaya hidup menggunakan layanan telekomunikasi yang simple sesuai kebutuhan dengan tarif irit,” katanya.
Senada dengan hal itu, GM Finance Manajemen And Servis Sulampapua Makassar, Mozes Haryanto Baottong mengungkapkan, kehadiran Axis di Makassar akan menyasar pada anak sekolah dan anak mudan serta Komunitas.
Dia menjelaskan Pada Segmen Cotumer yang ingin irit akan menggunakan Axis yang biasa melakukan nelpon dan SMS yang lebih murah.
“Nelpon kesesama Axis 20 menit pertama gratis dan menit selanjutnya Rp59 per menit, tariff SMS sesame Axis hanya Rp19 per SMS, dan SMS ke operator lain Rp69 per SMS dan gratis 100 SMS setelah melakukan 7 kali SMS,” jelasnya.
Hanya saja, kata dia, untuk kelancaran jaringan masih terdapat di tiga Kota di Sulsel yaitu Makassar, Maros, dan Gowa karena ketersediaan jaringannya masih lebih besar.
Salah satunya dengan menghadirkan produk baru layanan telepon irit yang dilaunching serentak di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar, Senin (30/3/2015). Di Makassar produk tersebut diperkenalkan di kantor XL Axiata di jalan AP Pettarani.
General Manager XL North Region area Sulampapua, Ivan Priyahutama mengatakan, dari produk baru diharapkan dapat menggaet sebanyak 50.000 pelanggan baru di kwartal I, apalagi banyak keunggulan dihadirkan dari telepon irit tersebut.
“Kami menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi, melalui penyediaan layanan yang simple, terutama untuk sekedar menelpon, SMS, dan data atau Internet sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, produk ini sebagai wujud dukungan terhadap merger dengan Axis, apalagi keputusan mempertahankan merek Axis adalah untuk memberikan layanan yang lengkap kepada pelanggan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Axis dan XL akan saling melengkapi satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk Axis baru ini kami mengenalkan konsep Iritologi yakni gaya hidup menggunakan layanan telekomunikasi yang simple sesuai kebutuhan dengan tarif irit,” katanya.
Senada dengan hal itu, GM Finance Manajemen And Servis Sulampapua Makassar, Mozes Haryanto Baottong mengungkapkan, kehadiran Axis di Makassar akan menyasar pada anak sekolah dan anak mudan serta Komunitas.
Dia menjelaskan Pada Segmen Cotumer yang ingin irit akan menggunakan Axis yang biasa melakukan nelpon dan SMS yang lebih murah.
“Nelpon kesesama Axis 20 menit pertama gratis dan menit selanjutnya Rp59 per menit, tariff SMS sesame Axis hanya Rp19 per SMS, dan SMS ke operator lain Rp69 per SMS dan gratis 100 SMS setelah melakukan 7 kali SMS,” jelasnya.
Hanya saja, kata dia, untuk kelancaran jaringan masih terdapat di tiga Kota di Sulsel yaitu Makassar, Maros, dan Gowa karena ketersediaan jaringannya masih lebih besar.
(dol)
Explore More