Oracle Luncurkan Flagship Oracle ZFS Storage ZS4-4
A
A
A
JAKARTA - Oracle meluncurkan produk flagship Oracle ZFS Storage ZS4-4 sistem NAS. Sebuah generasi terbaru sistem penyimpanan NAS dari Oracle, yang memungkinkan pelanggan mempercepat kinerja aplikasi dan meningkatkan efisiensi operasional secara pesat.
Sistem ini dibuat untuk mendukung Oracle Database 12c, Oracle ZFS Storage ZS4-4 adalah sistem penyimpanan satu-satunya dengan analitik industri untuk basis data yang pluggable.
"Oracle ZFS Storage ZS4-4 memperkuat fakta bahwa Oracle ZFS Storage Appliances adalah satu-satunya pilihan sistem NAS untuk pelanggan Oracle Database 12c yang menginginkan kecepatan, efisiensi, dan kemampuan memanajemen hardware dan software," ujar Scott Tarcy, selaku Vice President Storage Software Oracle, melalui surat elektronik kepada Sindonews, Jumat (20/2/2015).
Menurutnya, Oracle ZFS Storage ZS4-4 memperluas Oracle Database dengan visibilitas yang tidak paralel ke kinerjanya dan persyaratan penyimpanan. Dengan analitik untuk basis data yang pluggable dan tidak paralel.
"Kemampuan menyetel secara mandiri, pengkompresan data yang mendalam dan berdasarkan kebijakan dilakukan untuk memaksimalkan investasi infrastruktur di Oracle Database 12c, pelanggan nantinya bisa mempercepat pengambilan keputusan bisnis dalam kondisi kritis sekali pun," pungkasnya.
Sistem ini dibuat untuk mendukung Oracle Database 12c, Oracle ZFS Storage ZS4-4 adalah sistem penyimpanan satu-satunya dengan analitik industri untuk basis data yang pluggable.
"Oracle ZFS Storage ZS4-4 memperkuat fakta bahwa Oracle ZFS Storage Appliances adalah satu-satunya pilihan sistem NAS untuk pelanggan Oracle Database 12c yang menginginkan kecepatan, efisiensi, dan kemampuan memanajemen hardware dan software," ujar Scott Tarcy, selaku Vice President Storage Software Oracle, melalui surat elektronik kepada Sindonews, Jumat (20/2/2015).
Menurutnya, Oracle ZFS Storage ZS4-4 memperluas Oracle Database dengan visibilitas yang tidak paralel ke kinerjanya dan persyaratan penyimpanan. Dengan analitik untuk basis data yang pluggable dan tidak paralel.
"Kemampuan menyetel secara mandiri, pengkompresan data yang mendalam dan berdasarkan kebijakan dilakukan untuk memaksimalkan investasi infrastruktur di Oracle Database 12c, pelanggan nantinya bisa mempercepat pengambilan keputusan bisnis dalam kondisi kritis sekali pun," pungkasnya.
(dol)