Bos BlackBerry Optimis Tetap Survive
A
A
A
WATERLOO - CEO BlackBerry John Chen menyatakan keoptimisannya, bahwa BlackBerry tetap bertahan (survive) di tahun-tahun mendatang.
Dilansir dari Phonearena, Minggu (21/12/2014), hal tersebut disampaikan Chen saat diwawancarai Bloomberg Emily Chang seputar kondisi BlackBerry. Bahkan, Chen menyatakan 99% perkiraannya tidak akan meleset.
Keoptimisan tersebut ditunjukkan dengan rencana BlackBerry merilis software baru di Juni mendatang. Ketika ditanya, siapa yang akan menjadi target pasar dari software tersebut, Chen menanggapi santai dengan mengatakan tingginya penjualan BlackBerry Classic karena masih banyak pecinta produk asal Kanada itu.
Meskipun bentuk Classic tidak seperti ponsel jaman sekarang pada umumnya, Chen yakin pengguna mengincar perangkat yang menjalankan BlackBerry OS 10.3.1 dengan BlackBerry Assistant di dalamnya.
Chen juga mengungkapkan bahwa BlackBerry berhasil menjual sebanyak 93% dari persediaan yang ada di kuartal terakhir. Hal ini sudah menjadi berita bagus bagi kalangan eksekutif BlackBerry, mengingat tingginya persaingan dengan ponsel Android dan Apple akhir-akhir ini.
Dia juga menunjukkan bahwa BlackBerry sedang mencoba untuk mengejar ketinggalan dengan membanjiri pesanan versi Passport. Namun, pesanan kuartal September sampai November masih dalam proses pengiriman hingga akhir Desember. Banjirnya pesanan ini diharapkan dapat membantu mendongkrak pendapatan BlackBerry di kuartal IV.
Dilansir dari Phonearena, Minggu (21/12/2014), hal tersebut disampaikan Chen saat diwawancarai Bloomberg Emily Chang seputar kondisi BlackBerry. Bahkan, Chen menyatakan 99% perkiraannya tidak akan meleset.
Keoptimisan tersebut ditunjukkan dengan rencana BlackBerry merilis software baru di Juni mendatang. Ketika ditanya, siapa yang akan menjadi target pasar dari software tersebut, Chen menanggapi santai dengan mengatakan tingginya penjualan BlackBerry Classic karena masih banyak pecinta produk asal Kanada itu.
Meskipun bentuk Classic tidak seperti ponsel jaman sekarang pada umumnya, Chen yakin pengguna mengincar perangkat yang menjalankan BlackBerry OS 10.3.1 dengan BlackBerry Assistant di dalamnya.
Chen juga mengungkapkan bahwa BlackBerry berhasil menjual sebanyak 93% dari persediaan yang ada di kuartal terakhir. Hal ini sudah menjadi berita bagus bagi kalangan eksekutif BlackBerry, mengingat tingginya persaingan dengan ponsel Android dan Apple akhir-akhir ini.
Dia juga menunjukkan bahwa BlackBerry sedang mencoba untuk mengejar ketinggalan dengan membanjiri pesanan versi Passport. Namun, pesanan kuartal September sampai November masih dalam proses pengiriman hingga akhir Desember. Banjirnya pesanan ini diharapkan dapat membantu mendongkrak pendapatan BlackBerry di kuartal IV.
(dyt)