Surface Pro 3 Masih Ada Kekurangan
A
A
A
NEW YORK - Microsoft telah meluncurkan Surface Pro 3 sebagai tablet pertama pengganti laptop. Berbagai ulasan mengemukakan hal positif tentang perangkat anyar ini sehingga dapat berfungsi sebagai laptop dan tablet. Namun Business Insider dilansir dari BGR, Kamis (12/6/2014), me-review bahwa tablet tersebut sulit diletakkan di pangkuan.
Tampaknya Microsoft masih ada pekerjaan rumah untuk Surface Pro 3 agar bagian "dudukan" perangkat dapat diatur dengan baik. Sehingga pengguna dapat menggunakan tablet ini dengan nyaman di pangkuannya seperti MacBook Air atau ultrabook Windows.
Setiap "dudukan" didirikan kemudian diletakkan di pangkuan, ketika pengguna menyilangkan kaki, secara otomatis, paerangkat langsung berubah posisi.
Hal ini menjadi ketukan bagi Microsoft untuk lebih memperhatikan dalam menyatukan faktor tablet dan faktor laptop. Diharapkan Surface Pro 3 dapat dijadikan rujukan agar perusahaan asal negeri Paman Sam itu berhasil mendesain tablet yang dapat berfungsi juga sebagai laptop di produk mendatang.
Tampaknya Microsoft masih ada pekerjaan rumah untuk Surface Pro 3 agar bagian "dudukan" perangkat dapat diatur dengan baik. Sehingga pengguna dapat menggunakan tablet ini dengan nyaman di pangkuannya seperti MacBook Air atau ultrabook Windows.
Setiap "dudukan" didirikan kemudian diletakkan di pangkuan, ketika pengguna menyilangkan kaki, secara otomatis, paerangkat langsung berubah posisi.
Hal ini menjadi ketukan bagi Microsoft untuk lebih memperhatikan dalam menyatukan faktor tablet dan faktor laptop. Diharapkan Surface Pro 3 dapat dijadikan rujukan agar perusahaan asal negeri Paman Sam itu berhasil mendesain tablet yang dapat berfungsi juga sebagai laptop di produk mendatang.
(dyt)