BlackBerry Tak Berani Pasang Target di Jatim

Jum'at, 30 Mei 2014 - 20:32 WIB
BlackBerry Tak Berani...
BlackBerry Tak Berani Pasang Target di Jatim
A A A
SURABAYA - Persaingan smartphone di Jawa Timur (Jatim) semakin ketat. Saat peluncuran Blackberry terbaru berupa Z3 Jakarta Edition, Blackberry tidak berani memasang target tinggi untuk pemasarannya.

“Targetnya besar, tetapi kami tidak bisa menyebutkan nominal, nanti ketahuan kompetitor,” kata Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiyono Handoyo setelah Peluncuran BlackBerry Z3 Jakarta Edition di Mall Ciputra World, Surabaya, jumat (30/5/2014).

Handoyo menuturkan, secara total keseluruhan, market share yang dimiliki BlackBerry terjadi penurunan di Indonesia. Namun di Jatim, pengguna BlackBerry cukup besar bahkan ada sebagian pelanggan inden terlebih dulu. Dengan fakta itu, BlackBerry Z3 sangat optimis bisa sukses di Jatim.

Faktor itu dipengaruhi karena brand BlackBerry sangat bagus, kemudian mengikuti perkembangan pasar, baterai juga tahan lama. Bahkan, konten dalam fasilitas juga ada Bahasa Indonesia, Jawa, dan Sunda. Ketiga bahasa ini menunjukan kalau BlackBerry Z3 ini merupakan desain khusus yang dibuat untuk masyarakat Indonesia.

“Yang lebih penting, harga yang dipatok tidak terlalu mahal, berkisar Rp2,199 juta per unitnya,” ujarnya.

Handoyo menerangkan, keberadaan BlackBerry Z3 akan membuat pengguna di Indonesia menjadi lebih terhubung dan lebih produktif. Karena, telpon pintar ini dilengkapi dengan layar 5 inci, baterai tahan lama serta pengalaman mengetik Bahasa Indonesia terbaik pada layar sentuh atau touch screen.

BlackBerry ini, lanjut dia, diperkaya dengan konten lokal eksklusif seperyi BBM Stickers yang menampilkan karakter lokal dengan dikenal sebagai ‘The Punakawan’. Kemudian ada juga channel lokal seperti hooligans yang bisa diunduh.

Dengan kelebihan yang dimiliki, banyak peminat yang ingin memiliki. Akibatnya, stok telpon pintar ini mulai kehabisan. “Dalam pameran di bawah sudah habis, kami mendatangkan kembali dari Jakarta,” ungkap dia.

Ando Fadullah, Senior Product Manager BlackBerry South East Asia menyatakan, keputusan untuk mendesain BlackBerry khusus orang Indonesia karena, dari analisa yang dilakukan orang Indonesia menyukai tren baru perkembangan. Mereka senang mengikuti perkembangan zaman. Meski demikian, BlaackBerry ini akan dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan cara membuat beberapa even untuk mengenalkan kepada masyarakat.

“Jakarta dijadikan simbol, tetapi menurut pemasaran dilakukan seluruh Indonesia,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, banyak konsumen dari luar negeri yang menginginkan BlackBerry ini beredar di negaranya. Untuk itu, BlackBerry mencoba untuk mengakomudir dengan memasarkan ke negara-negara tersebut, tetapi namanya tidak menggunakan Jakarta Edition melainkan BlackBerry Z3.

Untuk meyakinkan pasar, BlackBerry juga memiliki sertifikat ‘Built for BlackBerry’ dan melihat aplikasi yang tersedia dalam BlackBerry. “Smartphone ini akan menjadi idola anak muda,” terangnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7606 seconds (0.1#10.140)