Abaikan AS, Mahathir Restui Operator Malaysia Gunakan 5G Huawei

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 23:04 WIB
Abaikan AS, Mahathir...
Abaikan AS, Mahathir Restui Operator Malaysia Gunakan 5G Huawei
A A A
KUALA LUMPUR - Di tengah tekanan dan kampanye negatif Pemerintah AS terhadap teknologi jaringan 5G Huawei, raksasa manufaktur China mendapat kontrak besar dari operator Malaysia.

Kemarin, Huawei dan operator Malaysia, Maxis, secara resmi menandatangani kontrak kerja sama 5G. Kerja sama ini terbilang istimewa karena disaksikan langsung Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad. Ini adalah perkembangan penting bagi industri telekomunikasi di Malaysia.

CEO Maxis, Gokhan Ogut, dan CEO Huawei Malaysia, Yuan Ming, masing-masing menandatangani kontrak atas nama Maxis dan Huawei. Menurut Maxis, pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi China untuk meluncurkan 5G di Malaysia.

Sebagai bagian dari perjanjian, sebut laman Giz China, perusahaan China itu akan menyediakan perangkat dan layanan nirkabel 4G dan 5G guna membantu Maxis sepenuhnya membangun 5G. Huawei juga akan membentuk tim ahli yang kuat untuk menyediakan serangkaian program pelatihan teknis dan dukungan untuk perencanaan, operasi, dan pemeliharaan jaringan 5G.

Selain itu, Maxis akan memberikan dukungan komprehensif dalam pengalaman global, wawasan industri, standar, produk, dan solusi. Ini akan membuat 5G lebih mudah untuk digunakan dan dioperasikan di Malaysia.

Huawei mengatakan, kerja sama ini adalah tonggak penting dalam pengembangan Maxis 5G. Selain itu, ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan perusahaan di Malaysia.

"Teknologi memainkan peran penting dalam kemajuan Malaysia. Kita tidak bisa ketinggalan (teknologi). Saya sangat senang melihat kerja sama strategis antara Maxis dan Huawei," kata Mahathir Mohamad.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4657 seconds (0.1#10.140)