Telkomsel Gandeng Google, Bikin Pengaturan Andorid Perusahaan Mudah
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel myBusiness menjalin kerjasama dengan Google untuk penerapan Android Zero-touch Enrollment ke Indonesia.
Android Zero-touch Enrollment merupakan sebuah layanan untuk korporasi yang memungkinkan perusahaan dapat melakukan pengaturan perangkat Android milik mereka secara massal.
SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, selama ini perusahaan yang memilki alat-alat inventaris masih sulit melakukan pengaturan perangkat yang sesuai dengan standar perusahaan.
Proses pengaturan seluruh perangkat dalam satu perusahaan bisa memakan waktu hingga 5 bulan karena jumlahnya yang terlalu banyak. Tapi, dengan adanya layanan ini perusahaan bisa memangkas waktu hanya sekitar 5 menit karena bisa dilakukan secara bersamaan.
"Misalnya 500 ribu device di lapangan harus di enable dengan mobile security, butuh proses panjang pasti. Melalui solusi ini 5 bulan jadi 5 menit," kata Dharma dalama cara peluncuran di kantor Telkomsel, Senin (15/7/2019).
Dharma menambahkan, layanan ini juga menjamin keamanan perangkat dengan enkripsi dan system keamana berlapis yang memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantuangan terhadap internal IT Support.
Selain itu, layanan ini dapat digunakan pada berbagai merk smartphone dengan sistem operasi Android sehingga memudahkan perusahaan dalam menentukan smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Android Zero-touch Enrollment merupakan sebuah layanan untuk korporasi yang memungkinkan perusahaan dapat melakukan pengaturan perangkat Android milik mereka secara massal.
SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, selama ini perusahaan yang memilki alat-alat inventaris masih sulit melakukan pengaturan perangkat yang sesuai dengan standar perusahaan.
Proses pengaturan seluruh perangkat dalam satu perusahaan bisa memakan waktu hingga 5 bulan karena jumlahnya yang terlalu banyak. Tapi, dengan adanya layanan ini perusahaan bisa memangkas waktu hanya sekitar 5 menit karena bisa dilakukan secara bersamaan.
"Misalnya 500 ribu device di lapangan harus di enable dengan mobile security, butuh proses panjang pasti. Melalui solusi ini 5 bulan jadi 5 menit," kata Dharma dalama cara peluncuran di kantor Telkomsel, Senin (15/7/2019).
Dharma menambahkan, layanan ini juga menjamin keamanan perangkat dengan enkripsi dan system keamana berlapis yang memungkinkan perusahaan untuk mengurangi ketergantuangan terhadap internal IT Support.
Selain itu, layanan ini dapat digunakan pada berbagai merk smartphone dengan sistem operasi Android sehingga memudahkan perusahaan dalam menentukan smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
(wbs)