Empat Negara Protes Keputusan Domain Amazon

Selasa, 28 Mei 2019 - 08:42 WIB
Empat Negara Protes Keputusan Domain Amazon
Empat Negara Protes Keputusan Domain Amazon
A A A
LIMA - Para presiden Peru, Kolombia, Ekuador, dan Bolivia, mengkritik keputusan organisasi pengelola protokol internet untuk memberi hak kepada Amazon Inc pada domain .amazon.

Amazon Inc mendapat hak eksklusif untuk domain .amazon sejak 2012. Namun negara-negara di cekungan Amazon termasuk Peru, Kolombia, Ekuador, dan Bolivia, menganggap nama domain itu merujuk pada kawasan geografis mereka dan tidak boleh dimonopoli oleh satu perusahaan.

Empat pemimpin, Presiden Peru Martin Vizcarra, Presiden Kolombia Ivan Duque, Presiden Ekuador Lenin Moreno, dan Presiden Bolivia Evo Morales, bertekad menyatukan kekuatan untuk melindungi negara mereka dari apa yang mereka anggap sebagai pengelolaan internet yang tak memadai.

Pekan lalu, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang menangani alamat internet menyatakan telah memutuskan memproses permintaan Amazon Inc menunda masa komentar publik 30 hari.

“Keputusan itu dibuat sebagai preseden buruk dengan memprioritaskan kepentingan komersial di atas pertimbangan kebijakan publik negara, hak rakyat pribumi, dan kelestarian Amazon,” ungkap Vizcarra, Duque, Moreno, dan Morales, dalam pernyataan gabungan setelah berkumpul di blok regional pada Minggu (26/5).

Mereka menambahkan, negara-negara Amerika Latin dan Karibia sepakat pada 2013 untuk menolak setiap upaya memberikan nama Amazon atau nama lain yang merujuk pada geografi, sejarah, budaya, atau alam, tanpa izin dari negara-negara di kawasan itu.

Brasil menjadi tempat terbesar hutan Amazon yang juga mengecam keputusan ICANN. Amazon.com tidak segera merespons permintaan komentar terkait isu tersebut. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0725 seconds (0.1#10.140)