Waduh, Amazon Masuk Daftar Perusahaan Paling Tidak Aman di AS

Jum'at, 29 April 2022 - 09:20 WIB
loading...
Waduh, Amazon Masuk...
Dirty Dozen adalah daftar perusahaan yang tidak aman di Amerika menurut LSM National COSH. Foto: Reuters
A A A
AMERIKA - Nama Amazon lagi-lagi tercoreng. Kelompok advokasi National COSH (Council for Occupational Safety and Health) memasukan perusahaan raksasa itu ke dalam daftar perusahaan paling tidak aman di AS. Namanya Dirty Dozen.

Seperti dilansir dari Engadget, Amazon masuk ke dalam daftar Dirty Dozen lantaran memiliki tingkat kecelakaan kerja dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata. Menurut data mereka, ada enam kematian terjadi di gudang Bessemer, Alabama sejak 2020.

National COSH mencatat bahwa salah satu pekerja yang meninggal dilaporkan dipaksa bekerja saat sakit. Adapun penyebab sakit karyawan malang tersebut yakni karena tidak memiliki waktu untuk istirahat dan laju kerja yang sangat berat.

Selain itu, pada saat kasus Covid-19 sedang meroket, perusahaan besutan miliarder Jeff Bezos tersebut dikatakan tidak memberlakukan protokol kesehatan yang baik. Hal ini melahirkan perlawanan dari para karyawan.

Waduh, Amazon Masuk Daftar Perusahaan Paling Tidak Aman di AS

Sejumlah karyawan sempat berdemo untuk menuntut Amazon lebih memperhatikan keselamatan mereka. Dan sialnya, sejumlah pimpinan demo justru malah dipecat atas kritiknya terhadap perusahaan.

Hingga saat ini, pihak Amazon sendiri belum memberikan komentar. Tapi daftar National COSH ini tampaknya tidak akan berdampak langsung bagi pemasukan perusahaan, hanya saja citra dan nama besar Amazon saja yang diuji.



Untuk diketahui, Amazon bukanlah satu-satunya perusahaan raksasa yang masuk ke daftar Dirty Dozen. Perusahaan lainnya yang ikut masuk dalam daftar antara lain Dollar General, Hilton Hotels, dan juga Starbucks.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
Amazon Tertarik Beli...
Amazon Tertarik Beli TikTok untuk Diubah Jadi e-Commerce
Sungai Paling Ditakuti...
Sungai Paling Ditakuti Makhluk Hidup, Nyebur Langsung Matang
Saingi Amazon, Apple...
Saingi Amazon, Apple Luncurkan Bel Pintu Canggih Berteknologi Face ID
Energi Nuklir Jadi Solusi...
Energi Nuklir Jadi Solusi Data Center Amazon, Google, dan Microsoft yang Rakus Energi!
Zuckerberg Geser Bezos!...
Zuckerberg Geser Bezos! Kekayaan Bos Facebook Meroket Rp3.245 Triliun
Amazon Gunakan Claude...
Amazon Gunakan Claude AI untuk Alexa Generasi Baru
Jeff Bezos Habiskan...
Jeff Bezos Habiskan Rp648 Miliar untuk Bikin Jam Raksasa yang Berdetak Sekali Setahun
4 Cara OTT Prime Video...
4 Cara OTT Prime Video Mencuri Hati Penonton Indonesia
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penanganan Perkara PN Jakpus, Ini Peran Masing-masing
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
Berita Terkini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
7 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
20 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
23 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved