Evolusi Besar Instagram untuk IGTV yang Untungkan Pengguna dan Kreator
Evolusi Besar Instagram untuk IGTV yang Untungkan Pengguna dan Kreator
A
A
A
MENLO PARK - Platform video milik Instagram, IGTV, merilis format video landscape. Format baru ini menjadi alternatif dari sebelumnya yang hanya vertikal sejak tahun lalu.
Penambahan video horizontal ini bukan hanya sebagai penambahan fitur baru saja, tapi juga dinilai sebagai sebuah pergeseran dari tujuan asli produk. Instagram berdalih, perubahan itu dilakukan atas dasar respons balik dari para konten kreator dan para penonton.
Pihak Instagram mengatakan, pembaruan ini menjadi evolusi besar sejak IGTV resmi diluncurkan. Baik penonton dan kreator akan diuntungkan dengan adanya update ini.
Update yang diberikan Instagram diharapkan mampu mengembangkan lagi kreativitas para konten kreator. Mereka tak melulu membuat video yang berformat vertikal. Hal yang sama pernah dilakukan Instagram pada postingan foto berbagai ukuran, tidak hanya 1:1 pada tahun 2015.
“Membuka IGTV untuk lebih dari sekadar video vertikal itu mirip dengan ketika kami memperlebar akses upload Instagram yang sebelumnya hanya bisafoto eprsegi 1:1 pada 2015. Itu memungkinkan kreativitas untuk berkembang dan keterlibatan meningkat - dan kami percaya hal yang sama akan terjadi lagi dengan IGTV," tulis Instagram dikutip dari blog resminya, Senin (27/5/2019).
Sebelumnya pada Februari 2019 cuplikan video bisa dilihat dalam Feed, membuat cara baru melihat IGTV. Saat ditemui beberapa waktu lalu, Manager Asia-Pacific, Putri Silalahi, menyebut keputusan itu sebagai salah satu eksperimen dari Instagram.
Sebagai fitur baru, Putri pun mengatakan, Instagram masih terus mempelajari soal IGTV. Apakah fitur ini mampu menumbuhkan minat dari para kreator atau tidak.
Selama kurang lebih tiga bulan preview IGTV bertengger di lini masa Instagram, menunjukan peningkatan yang cukup pesat terhadap kunjungan ke IGTV sendiri. Karena menurutnya, para pengguna lebih sadar untuk mengunjungi IGTV ketika melihatnya di feed Instagram.
Penambahan video horizontal ini bukan hanya sebagai penambahan fitur baru saja, tapi juga dinilai sebagai sebuah pergeseran dari tujuan asli produk. Instagram berdalih, perubahan itu dilakukan atas dasar respons balik dari para konten kreator dan para penonton.
Pihak Instagram mengatakan, pembaruan ini menjadi evolusi besar sejak IGTV resmi diluncurkan. Baik penonton dan kreator akan diuntungkan dengan adanya update ini.
Update yang diberikan Instagram diharapkan mampu mengembangkan lagi kreativitas para konten kreator. Mereka tak melulu membuat video yang berformat vertikal. Hal yang sama pernah dilakukan Instagram pada postingan foto berbagai ukuran, tidak hanya 1:1 pada tahun 2015.
“Membuka IGTV untuk lebih dari sekadar video vertikal itu mirip dengan ketika kami memperlebar akses upload Instagram yang sebelumnya hanya bisafoto eprsegi 1:1 pada 2015. Itu memungkinkan kreativitas untuk berkembang dan keterlibatan meningkat - dan kami percaya hal yang sama akan terjadi lagi dengan IGTV," tulis Instagram dikutip dari blog resminya, Senin (27/5/2019).
Sebelumnya pada Februari 2019 cuplikan video bisa dilihat dalam Feed, membuat cara baru melihat IGTV. Saat ditemui beberapa waktu lalu, Manager Asia-Pacific, Putri Silalahi, menyebut keputusan itu sebagai salah satu eksperimen dari Instagram.
Sebagai fitur baru, Putri pun mengatakan, Instagram masih terus mempelajari soal IGTV. Apakah fitur ini mampu menumbuhkan minat dari para kreator atau tidak.
Selama kurang lebih tiga bulan preview IGTV bertengger di lini masa Instagram, menunjukan peningkatan yang cukup pesat terhadap kunjungan ke IGTV sendiri. Karena menurutnya, para pengguna lebih sadar untuk mengunjungi IGTV ketika melihatnya di feed Instagram.
(mim)
Explore More