Sering Kritik Facebook Karena Data Bocor, Apple kini Kena 'Batunya'

Minggu, 26 Mei 2019 - 14:42 WIB
Sering Kritik Facebook...
Sering Kritik Facebook Karena Data Bocor, Apple kini Kena 'Batunya'
A A A
CUPERTINO - Apple digugat oleh pelanggan yang mengklaim perusahaan secara sengaja mengungkap dan menjual informasi pengguna terkait pembelian iTunes.

Kejadian ini seolah mencoreng nama Apple yang sangat menjunjung tinggi nilai privacy penggunanya. Tiga pelanggan iTunes dari Rhode Island dan Michigan, AS, menggugat di Pengadilan Federal San Francisco. Mereke bertiga mewakili ratusan ribu penduduk negara bagian yang diduga informasi data pribadinya diungkap tanpa persetujuan.

Pengungkapan data pribadi pelanggan iTunes dianggap melanggar hukum. Selain itu, dirasakan berbahaya bagi pengguna yang jadi target kerentanan.

"Misalnya, setiap orang atau entitas dapat menyewa daftar nama dan alamat pengguna wanita berpendidikan tingi yang belum menikah, berusia 70 dengan pendapatan lebih dari USD80.000 yang membeli musik countri dari Apple melalui toko iTunes," kata pelapor sebagimana dikutip dari Bloomberg, Minggu (26/5/2019).

"Data tersebut dijual USD136 per 1.000 pelanggan terdaftar," imbuhnya. Mereka pun meminta USD250 untuk setiap pengguna iTunes Rhode Island yang datanya diungkap. Sementara USD5.000 untuk setiap pengguna di Michigan.

Sampai gugatan tersebut sudah didaftarkan, Apple masih belum memberikan komentar soal kasus ini. Jika benar, maka Facebook bakal tertawa karena selama ini bos besar Apple selalu mengkritik mereka karena sejumlah kasus kebocoran data penggunanya. Bisa dikatakan, sering kritik Facebook karena kebocoran data penggunanya, kini Apple kena "batunya'.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)