Integrasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram Tetap Jalan Meski Ditentang

MENLO PARK - Belakangan santer terdengar kabar bahwa Facebook akan membuat beberapa produk pesan instannya terintegrasi. Nampaknya wacana yang sering tarik-ulur itu segera terealisasikan.

Hal ini merujuk konferensi developer F8 2019. Di mana Kepala Produk Konsumen Messenger, Asha Sharma, mengatakan, dalam waktu dekat pengguna segera dapat mengirim pesan di tiga platform sekaligus. Masing-masing adalah Messenger, Instagram, dan WhatsApp.

Dikutip dari laman Engadget, Rabu (1/5/2019), interoperabilitas ini hanyalah salah satu dari banyak fitur Messenger baru. Meski tiga aplikasi yang ada di bawah payung Facebook ini akan saling terintegrasi, pihaknya memastikan pesan akan dienkripsi ujung ke ujung. Sebagaimana yang menjadi bagian dari mantra privasi Facebook.

Sharma mengatakan, pengiriman pesan antar-aplikasi ini akan berfungsi sama dengan cara orang melakukan panggilan telepon. "Anda tidak perlu tahu apakah teman Anda menggunakan Verizon atau T-Mobile, Anda bisa menelepon mereka. Nah ini akan sama pada layanan perpesanan Facebook mana pun," ujarnya.

"Kami percaya orang harus dapat berbicara dengan siapa pun di mana saja," kata Asha.

Namun, belum jelas kapan integrasi ini akan benar-benar terlaksana untuk pengguna. Dedengkot Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, hal itu bisa memakan waktu yang berarti bisa tahun depan atau dalam waktu dekat.Rencana ini sendiri mendapat penolakan dari banyak pihak. Karena ini membuat Facebook memonopoli media sosial dan perpesanan instan. Bahkan salah satu bakal calon presiden di AS menjanjikan bakal memaksa Facebook melepas anak usahanya.