Pelaku Digital Ramaikan Blockchain & Fintech Southeast Asia Summit

Rabu, 16 Januari 2019 - 11:24 WIB
Pelaku Digital Ramaikan Blockchain & Fintech Southeast Asia Summit
Pelaku Digital Ramaikan Blockchain & Fintech Southeast Asia Summit
A A A
JAKARTA - Ratusan pelaku usaha berbasis teknologi digital mengikuti ajang Blockchain & Fintech Sooutheast Asia Summit 2019 di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kegiatan tersebut diisi dengan seminar dan pemaparan berbagai hal yang berkaitan dengan Blockchain dan Fintech. Mereka juga berkesempatan berdiskusi dan saling tukar pengalaman terkait bisnis berbasis digital yang dijalankan.

Salah satu pembicara, Rusdi Rusdiah, Chairman ABDI dan Pakar Telekomunikasi dari Komitel mengatakan, blockchain merupakan teknologi yang cocok digunakan untuk bisnis yang membutuhkan tingkat kepercayaan tinggi. Salah satunya adalah bisnis yang berkaitan dengan bidang keuangan.

"Sejauh ini blockchain merupaka satu-satunya teknologi yang mampu menjawab kebutuhan perusahaan yang memerlukan tingkat kepecayaan tingkat tinggi, seperti perbankan atau lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech)," katanya.

Ke depan, lanjut dia, program ini akan menggantikan teknologi-tenologi yang sudah terlebih dulu ada. Terutama yang digunakan oleh perusahan-perusahan yang memerlukan peran atau keterlibatan pelanggan.

"Blockchain cocok digunakan oleh perusahaan yang memerlukan keterbukaan data dan informasi bagi semua pihak, baik perusahaan maupun pelanggan," paparnya.

Hal senada juga disampaikan Founder & CEO Element, Sun Woo Chu. Menurut dia, kehadiran blockchain akan menguntungkan pelanggan. Karena pelanggan dapat mengakses data yang dimiliki perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pelanggan tersebut.

"Sekarang ini data-data mengenai pelanggannya hanya disimpan dan bisa diakses oleh perusahaan saja. Dangan blockchain, semua pihak yang bersangkutan dengan data yang telah di-input akan dapat mengakses data itu," katanya lagi.

Sementara itu, Executive Diractor Huobi Indonesia, Alex Wa mengungkapkan, saat ini blockchain sudah mulai dilirik oleh pengusaha-pengusaha di Tanah Air. Dukungan dari pemerintah Indonesia sendiri sudah cukup baik.

"Kami yakin kehadiran blockchain di Indonesia akan mendapat respons yang positif dari pelaku-pelaku usaha di Indonesia. Teknologi ini akan membantu mereka. Pemerintah Indonesia juga dapat memanfaatkan blockchain untuk memperkuat hal-hal yang berkaitan dengan pengumpulan dan penguatan data yang dibutuhkan," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pertumbuhan perusahan yang menggunakan teknologi blockchain di suluruh dunia juga cukup pesat. Hal ini dikarenakan, program sangat membantu para pelaku usaha, konsumen, dan juga pemerintah.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7210 seconds (0.1#10.140)