VMware Umumkan Kehadiran Platform Blockchain Kelas Enterprise

Rabu, 02 Desember 2020 - 07:41 WIB
loading...
VMware Umumkan Kehadiran...
VMware Blockchain menghadirkan fitur-fitur kelas enterprise yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk mendukung produksi. Fiturnya juga menghadirkan fleksibilitas agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan baru. Foto/Ist
A A A
PALO ALTO - VMware , Inc. menghadirkan VMware Blockchain guna membangun fondasi digital terpercaya bagi perusahaan dalam membangun jaringan bisnis dan meluncurkan aplikasi-aplikasi krusial bisnis yang terdesentralisasikan. (Baca juga: VMware Duet Bareng Samsung Percepat Transformasi 5G )

VMware Blockchain menghadirkan sebuah platform berkelas enterprise yang bisa diekstensifikasikan dengan skalabilitas yang tinggi, guna mengurai data yang terisolasi, sehingga data tersebut menjadi lebih leluasa bergerak dengan aman, privat dan secara instan.

Bisnis bertumpu pada data dan workflow di mana penerapan strategi shared source of truth justru bisa menghambat terciptanya sebuah nilai bagi perusahaan akibat kompleksitas yang ditimbulkannya. Data acap kali terisolasi di dalam perimeter sebuah perusahaan. Butuh biaya tinggi untuk mengakses dan proses penyesuaian data tersebut di luar perimeter menjadi.

Langkah ini dirasa tidak efisien. Agar integritas dan privasi data terjaga, dibutuhkan sebuah jaringan multipihak yang terpercaya. Ini juga penting untuk menghadirkan sebuah lingkungan enterprise yang tangguh dan dapat menyesuaikan dengan ekosistem global.

“Selama ini kita fokus membangun platform blockchain berkelas enterprise yang memenuhi hampir seluruh kebutuhan aplikasi yang ketat untuk tipe workload yang membutuhkan layanan blockchain yang andal dan berperforma tinggi, seperti pada industri layanan finansial maupun beragam jenis workload terdistribusi lain yang krusial,” kata Brendon Howe, Vice President and General Manager, Blockchain, VMware.

Dia menginformasikan, VMware Blockchain menghadirkan fitur-fitur kelas enterprise yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk mendukung produksi. Fiturnya juga menghadirkan fleksibilitas agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan baru di masa depan di tengah dinamika yang terjadi di kancah blockchain saat ini.

Platform VMware Blockchain versi beta diumumkan pertama kalinya di perhelatan VMworld 2018 Europe. Solusinya menghadirkan beragam keunggulan kapabilitas berkelas enterprise, seperti ekstensibilitas, keamanan dan privasi, performa, serta skalabilitas. Bagi perusahaan yang tengah mencari solusi untuk membangun konsep shared source of truth, membangun kepercayaan sekaligus menjaga privasi, sehingga workflow multi pihak bisa berjalan secara lebih efisien.

Dia mengklaim VMware memahami pentingnya operasi pada hari ke-0 dan ke-2 dalam mendukung perusahaan membawa solusi-solusi blockchain mereka ke produksi melalui kehadiran set kapabilitas operasi yang lengkap. Misalnya, kemudahan dalam penggelaran, pemonitoran, manajemen, kemudahan upgrade, hingga tersedianya dukungan berkelas dunia.

Makin banyaknya perusahaan yang mengandalkan pada blockchain untuk menangani transaksi multipihak, faktor kunci agar platform blockchain yang diterapkan mampu menghasilkan performa dan skalabilitas tinggi adalah pada ragam pilihan yang dihadirkan pada mekanisme konsensus yang digelar. VMware Blockchain Scalable Byzantine Fault Tolerance (SBFT), merupakan mesin konsensus berkelas enterprise yang dikembangkan secara internal oleh VMware Research.

Mesin ini dirancah agar mampu menjadi solusi atas beragam permasalahan terkait skalabilitas dan performa pada solusi blockchain. Sekaligus mampu menjaga tingkat toleransi untuk jumlah kegagalan serta pertahanan terhadap serangan-serangan berbahaya. SBFT mendesentralisasi trust dan mendukung tata kelola yang tengah dijalankan di jaringan multipihak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Bayi Kuda Nil Moo Deng...
Bayi Kuda Nil Moo Deng Jadi yang Paling Dicari di Ekosistem Blockchain
Terpilih Jadi Ketum...
Terpilih Jadi Ketum APJII di Munas XII, Muhammad Arif Fokus Organisasi dan Layanan
Donald Trump Siap Luncurkan...
Donald Trump Siap Luncurkan Kripto World Liberty Financial
Canggih, Kapal Selam...
Canggih, Kapal Selam China Mampu Menonaktifkan Starlink
Rekomendasi
Its Family Time! Weekend...
Its Family Time! Weekend Makin Seru Bareng Deretan Anime Favorit di GTV!
Menlu BRICS Berkumpul...
Menlu BRICS Berkumpul di Brasil, Bahas Ancaman Tarif Trump
Peringatan Hari Buruh,...
Peringatan Hari Buruh, 15.000 Buruh Bakal Konvoi Naik Motor ke Monas
Berita Terkini
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
4 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
5 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
8 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
10 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
10 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
10 jam yang lalu
Infografis
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved