VMware Duet Bareng Samsung Percepat Transformasi 5G

Senin, 16 November 2020 - 22:01 WIB
loading...
VMware Duet Bareng Samsung Percepat Transformasi 5G
VMware menggandeng Samsung Electronics Co., Ltd. guna memperluas penyebaran 5G di dunia. Foto/Ist
A A A
PALO ALTO - Teknologi jaringan generasi kelima (5G) di dunia masih belum merata, bahkan masih banyak negara belum merasakan manfaatnya. Salah satunya Indonesia. (Baca juga: Amerika Panik China Sukses Uji 6G yang 100 Kali Lebih Cepat dari 5G )

Sehubungan dengan adopsi 5G, VMware hari ini menggandeng Samsung Electronics Co., Ltd . guna memperluas penyebaran 5G. Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berkomitmen mendukung para penyedia layanan komunikasi atau Communication Service Providers (CSPs) dalam memenuhi tuntutan kebutuhan jaringan 5G. Sekaligus mempercepat peluncuran 5G dengan mengoptimalkan seluruh portofolio yang ditawarkan oleh Samsung selama ini, dari Core ke Edge ke RAN, baik di lingkup containerized network functions (CNFs) maupun virtualized network functions (VNFs), melalui VMware Telco Cloud Platform.

Di tengah semarak geliat 5G saat ini, jaringan cloud native menjadi penting bagi CSP agar mereka kian fleksibel dan efisien dalam menggelar layanan bagi industri-industri vertikal masa kini dengan cepat. Hal ini bisa terwujud hanya dengan dukungan jaringan cloud-first yang telah terotomasikan, sehingga manajemen dan operasionalnya bisa menjadi lebih simpel serta biaya operasionalnyapun bisa ditekan sedemikian rupa.

Kemitraan antara Samsung dengan VMware ditujukan untuk mempercepat siklus inovasi berkat desain jaringan end-to-end yang lebih baik, serta mendukung kegesitan seperti yang dibutuhkan oleh sebuah jaringan 5G. VMware Telco Cloud Platform mendukung CSP dalam menggelar jaringan software-defined 5G yang bersifat cloud native. Dengan demikian, proses delivery layanan dan aplikasi bisa dilaksanakan secara lebih cepat ke seluruh telco cloud yang tersebar lokasinya.

"Seluruhnya bisa terlaksana dalam koridor operasional yang konsisten, manajemen lifecycle yang terintegrasi, serta dilengkapi dengan automasi berlapis, namun mampu menjaga tingkat performa, skalabilitas, dan keandalan tetap tinggi, sekelas perusahaan carrier pada umumnya," kata Wonil Roh, Senior Vice President and Head of Product Strategy, Networks Business di Samsung Electronics, Senin (16/11/2020).

Saat ini, lanjut Wonil Roh, keduanya tengah serius bergiat bersama-sama di laboratorium milik Samsung untuk mengoptimalkan dan mempercepat kesiapan beragam layanan Samsung VNFs dan CNFs, seperti vRAN, 5G Core, MEC, Management, hingga Analytics, dengan dukungan VMware Telco Cloud Platform. Samsung VNFs dan CNFs telah dan selanjutnya akan terus dapat terintegrasikan dengan program VMware Ready for Telco Cloud.

Program ini akan mendukung Samsung dalam turut mempercepat proses onboarding dan penggelaran layanan-layanan siap 5G milik mereka di atas VMware Telco Cloud Platform. Program ini diharapkan akan dapat mendukung CSP dalam mempersingkat waktu sampai siap diluncurkan, maupun waktu di mana mulai menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.

“Dengan makin maraknya perkembangan jaringan 5G yang inovatif dan terbuka dalam turut mentransformasi lanskap industri saat ini, Samsung bersama VMware melihat peluang serta tingginya nilai yang bisa diraup dari menyuguhkan solusi berkelas carrier, sehingga memudahkan CSP dalam menggeluti teknologi cloud native serta dalam menghadirkan fungsi maupun layanan jaringan di jaringan 5G milik mereka dengan efisien, tentu dengan dukungan automasi,” papar Wonil Roh.

Sementara itu, Shekar Ayyar, Executive Vice President and General Manager, Telco and Edge Cloud Business Unit, VMware, menjelaskan, infrastruktur yang mendukung 5G nantinya akan bergantung pada solusi virtualized network functions (VNFs) dan containerized network functions (CNFs) yang dihantarkan dari platform-platform mutakhir. Seperti software-defined telco and edge cloud platforms.

“Kami sangat antusias dapat berkolaborasi bersama Samsung dalam menghadirkan solusi-solusi berkelas carrier melalui pendayagunaan portofolio VMware Telco Cloud secara optimal, sehingga CSP dapat meraih setiap momentum 5G yang hadir. Sekaligus mampu mendukung mereka dalam bertransformasi menjadi inovator-inovator teknologi terkemuka,” tuturnya.

Di sisi lain, Patrick Filkins, analis riset senior di IDC, mengungkapkan, investasi 5G diprediksikan akan terus melonjak secara global, dan seiring waktu. CSP pun diharapkan akan terus dapat mengembangkan fokus cakupan bisnis mereka, tidak hanya menghadirkan Enhanced Mobile Broadband (eMBB), tapi juga menjangkau hingga ke penyediaan Ultra-Reliable Low-latency Communications (URLLC), serta Massive Machine-type Communications (mMTC), dengan mengoptimalkan infrastruktur core, edge, maupun RAN mutakhir.

"Supaya dapat makin efisien dan simultan dalam mendukung layanan-layanan mutakhir ini, CSP hendaknya mulai mempertimbangkan untuk mengadopsi arsitektur-arsitektur mutakhir yang cloud native, sehingga dapat menghadirkan layanan dengan lebih gesit, mendukung tumbuhnya inovasi dengan lebih cepat, serta menghadirkan optimalisasi secara menyeluruh, guna memenuhi tuntutan kebutuhan pelanggan di masa kini maupun masa depan," papar Patrick.

Dia menilai, kolaborasi yang terjalin antara VMware dengan Samsung menggambarkan bagaimana kepemimpinan mereka di kancah 5G. Pihaknya melihat kemitraan ini akan sangat menguntungkan bagi CSP, terutama dengan makin gencarnya strategi untuk memoderinasi infrastruktur jaringan di kalangan mereka saat ini. (Baca juga: Barca Dianggap Gila Lepas Luis Suarez ke Atletico Madrid )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)