Tembus 1 Juta Subscribers, Vivo Indonesia Terima Play Gold Button

JAKARTA - Vivo menapakimilestonespenting jelang lima tahun perjalanannya di Indonesia dengan menerima penghargaanGold Play Buttondari Google Indonesia setelah menembus 1 juta subscribers. Penghargaan tersebut sebagai wujud eksistensi dan aktivasi akun resmi Vivo Indonesia semakin diakui oleh youtube sebagai salah satu platform video streaming terpopuler.

''Saya berterima kasih kepada masyarakat Indonesia serta konsumen loyal Vivo smartphone yang selalu mengikuti jejak aktivitas digital kami melalui akun resmi Vivo Indonesia. Tanpa dukungan kalian, penghargaan ini tidak akan kami peroleh,''kata Fachryansyah Fachrandy, general manager for digital and partnership PT Vivo Mobile Indonesia.

PenghargaanGold Play Button sangat prestisius karena hanya diberikan kepada kanal-kanalYoutube yang telah memperoleh 1.000.000subscribers. Untuk mencapai 1 juta subscribers bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan konsistensi konten, kreativitas, komitmen dan masih banyak lagi lainnya yang bisa membuat masyarakat tertarik untuk subscribe ke sebuah akun.''Vivo Indonesia telah sukses membuktikannya. Karena itu kami berikan penghargaan ini,” jelas Abraham HutagalungselakuIndustry Manager Google Indonesia. ''Vivo adalah commercial brand pertama di Indonesia yang mendapatkan Gold Play Button,”lanjut dia.Setahun sebelumnya, Vivo Indonesia telah mendapatkan ''Silver Play Button” dari Google Indonesia untuk pencapaian 100.000subscribers,dan saat ini meningkat menjadi 1.000.000 subscribers. Vivo Indonesia menyadari bahwa aktivasi digital saat ini merupakan hal yang sangat penting dan konsistensi untuk menyediakan konten yang bermanfaat sekaligus kreatif merupakan sebuah tantangan tersendiri.
PenghargaanGold Play Buttonini diterima langsung oleh Vivo Indonesia tepat pada hari peluncurankampanye ''V11 Pro Indonesia Juara” di Jakarta. Pada kampanye ini vivo hadir mendukung stasiun TV RCTI sebagaiOfficial Broadcasterpertandingan AFF Suzuki Cup 2018 dari 8 November – 15 Desember 2018.