Amazon Web Services Latih 600 Mahasiswa Bandung Cloud Computing

Rabu, 17 Oktober 2018 - 21:25 WIB
Amazon Web Services Latih 600 Mahasiswa Bandung Cloud Computing
Amazon Web Services Latih 600 Mahasiswa Bandung Cloud Computing
A A A
BANDUNG - Aula Kampus Timur Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (17/10/2018) siang terasa sesak dipenuhi ratusan mahasiswa. Dengan menghadap laptop-nya masing-masing, para mahasiswa asyik mengutak-atik gawainya tersebut sembari mendengarkan arahan dari pemateri.

Sebanyak 600 mahasiswa dari ITB dan sejumlah kampus lain di Bandung tersebut tengah serius mendapatkan pelatihan komputasi awan (cloud computing) yang difasilitasi oleh Amazon Web Services (AWS) Educate. Meski acara bertajuk ITB Cloud Computing Boot Camp ini telah berlangsung sejak Selasa (16/10/2018), mereka sangat antusias. Apalagi, pelatihan ini sangat langka sekaligus berharga karena baru pertama digelar di Indonesia khusus dengan peserta mahasiswa.

Regional Head for Education, APAC Public Sector AWS, Vincent Quah mengapresiasi tingginya respons mahasiswa mengikuti pelatihan ini. Dia mengatakan, kegiatan ini pertama kali di Indonesia sebagai upaya menjembatani tingginya kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang komputasi awan. "Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan minat dalam penggunaan komputasi awan guna pembelajaran sepanjang hidup," kata Vincent kepada wartawan.

Sebagai salah satu penyedia utama layanan cloud di dunia, AWS turut berkomitmen membantu generasi masa depan Indonesia mengembangkan pengetahuan dan kompetensi cloud computing. Indonesia adalah negara besar yang memiliki tingkat pengguna teknologi digital tinggi.

Tak berlebihan jika AWS mulai melirik kaum muda Indonesia untuk membekali mereka dengan teknologi terkini agar memunculkan inovasi yang memberi banyak kemanfaatan seperti start up. Dikatakannya, penguatan sumber daya manusia yang ahli di bidang cloud computing merupakan bagian dari upaya menyiapkan pilar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Lewat kegiatan ini, AWS menyediakan konten pembelajaran yang compact, tenaga ahli dan AWS promotional credit. "Kami berharap mahasiswa dan pendidik akan mendapat keahlian komputasi awan terbaru," katanya.

Dalam pelatihan selama 30 jam ini, para mahasiswa mendapatkan pembelajaran dan praktik dengan menggunakan layanan AWS Cloud. Yang makin membuat mahasiswa tertarik, acara bakal diakhiri dengan AWS GameDay Hackathon 2018, sebuah kompetisi keahlian komputasi awan dengan serangkaian tantangan seperti dalam kehidupan nyata.

Kepala Pusat Mikroelektronika ITB Trio Adiono menilai, upaya AWS memfasilitasi kegiatan ini adalah langkah sangat positif dan berharga karena menciptakan keterampilan dalam penggunaan cloud computing. Program ini juga membantu ITB menciptakan dan memelihara bakat global dalam komputasi awan dan teknologi yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), mesin pembelajar (machine learning), dan internet of things.

"Ini juga membantu mewujudkan visi ITB menjadi entrepreneur university yang mengembangkan tenaga kerja penting dalam ekonomi digital," tutur Trio Adiono.

Untuk membentuk ekosistem digital, menurut Trio, ITB tak bisa bekerja sendiri. Langkah awal AWS ini juga bagian capacity building dalam membentuk ekonomi digital.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0555 seconds (0.1#10.140)