Sharp Rilis TV LED yang Bisa Mengingatkan Umat Islam untuk Salat

JAKARTA - Sukses menjual empat juta unit LED TV di Tanah Air, PT Sharp Electronics Indonesia menghadirkan televisi (TV) terbarunya dengan fitur unik yang dibutuhkan umat Muslim. Namanya TV Azan.

Perangkat elektronik ini menambah deretan panjang produk “islami” di tahun ini. Sebut saja mesin cuci hijab dan lemari es bersertifikasi MUI.

“Sharp Indonesia mempersembahkan Azan TV, televisi anyar yang dilengkapi dengan suara Azan sebagai pengingat bagi konsumen Muslim di Indonesia,” ucap Andry Adi Utomo, General Manager National Sales Senior SEID, saat mengenalkan TV Azan di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

LED TV pertama di Indonesia yang memiliki fitur Azan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan menjadi produsen elektronik yang dekat dengan masyarakat lokal. Tentunya juga peduli akan kebutuhan masyarakat sesungguhnya.

“Kategori produk LED TV di Indonesia merupakan pasar potensial yang masih menunjukan peningkatan cukup tajam dari tahun 2017 hingga memasuki akhir 2018. Kesempatan seperti inilah yang perlu disambut baik melalui inovasi teknologi yang signifikan seperti Azan TV. Kami berani mengangkat televisi ini ke pasar karena melihat adanya kebutuhan tersebut,” paparnya.

Dia menambahkan, pihaknya memerhatikan bahwa TV nasional pada umumnya hanya menayangkan azan di jam-jam tertentu saja, seperti Subuh dan Maghrib. Maka dari itu, kehadiran Azan TV bisa menjadi pelengkap bahkan solusi untuk memperkenalkan ibadah pada anak sejak dini.

Dirancang khusus dengan suara Azan yang dilantunkan spesial oleh Muzammil Hasballah, Azan TV mampu menggemakan suara Azan sebagai penanda salat lima waktu secara otomatis melalui pengaturan awal yang sangat mudah. “Konsumen hanya perlu memilih lokasi sesuai keberadaan TV dan jadwal azan untuk salat lima waktu akan otomatis muncul. Menariknya lagi, konsumen tidak perlu bergantung pada koneksi internet untuk menggunakan fitur ini, dengan demikian Azan TV mampu menjangkau konsumen di area mana saja bahkan yang minim jaringan telekomunikasi sekalipun,” klaim Andry.

Untuk menambah kenyamanan konsumen, Azan TV tak lupa menawarkan konsumen untuk memodifikasi suara dan notifikasi imbauan pesan salat yang muncul sesuai keinginannya. Lewat menu pengaturan, konsumen dapat memilah waktu suara Azan yang akan muncul hingga jumlah notifikasi yang akan ditampilkan.

Azan TV juga tetap dilengkapi dengan teknologi lain, seperti teknologi Easy Smart yang terdiri dari YouTube dan Browser hingga screen mirroring yang memungkinkan konsumen memindahkan tampilan ponsel langsung ke layar televisi tanpa internet.

Ada juga konektivitas Bluetooth yang mampu menunjang pengalaman menonton konsumen. “Misalnya Bluetooth In, yang dapat memudahkan konsumen dalam menikmati koleksi musik dari ponsel lewat speaker TV dengan suara yang lebih besar. Sementara Bluetooth Out-nya mampu menyalurkan suara televisi ke perangkat audio wireless konsumen, seperti headphone ataupun home theater,” katanya.

Sementara itu, Ardy, Product Strategy Assistant General Manager, SEID, mengutarakan, televisi Full HD dan Ultra-HD berukuran 40 hingga 70 inci tersebut dapat pula bertransformasi sebagai pemanis ruang keluarga konsumen. Hanya dengan memilih foto dan mengaktifkan fitur standby clock display yang disediakan di dalam TV, konsumen dapat mengubah televisi miliknya menjadi pajangan seni hingga bingkai foto di rumah.

Saat ini, ungkap dia, ada tujuh model televisi yang telah dibenamkan dengan suara azan. “Yang pertama kami lepas ke pasaran adalah Full HD 45 inci dan 50 inci. Selanjutnya di akhir Desember 2018 baru akan kami luncurkan untuk Full HD 40 inci. Harganya cukup standar karena sebanding dengan ukuran dan teknologi yang ditawarkan yakni Rp4,9 juta hingga Rp7,8 juta,” sebut Ardy.