LG Perluas Google Assistant untuk TV Berteknologi AI ThinQ
A
A
A
SEOUL - LG Electronics (LG) mengumumkan akan memperluas keberadaan Google Assistant pada TV LG dengan kelengkapan AI ThinQ® di kuartal keempat tahun ini. Tambahan sebanyak tujuh negara baru bakal menjadi sasaran perluasan ini.
Termasuk di dalamnya Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Korea Selatan, Spanyol, dan Inggris. Keberadaan Google Assistant didukung kemampuan layanan dalam lima bahasa berbeda.
“Lebih dari kualitas gambar yang ditawarkan TV kelas premium LG, keberadaan Google Assistant memberikan tingkatan kecerdasan baru di rumah penggunanya. Selaras dengan misi LG dalam meningkatkan hidup keseharian pengguna melalui teknologi yang lebih maju,” kata Brian Kwon, Presiden LG Home Entertainment Company, Selasa (28/7/2018).
Dikatakannya, ekspansi ini merupakan bagian dari strategi global LG untuk melangkah pada tingkat selanjutnya untuk solusi pengenalan suara di platform LG ThinQ. Sekaligus mengintegrasikan Google Assistant.
LG sendiri diketahui pertama kali mengumumkan rencana menyematkan Google Assistant pada TV-nya saat gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2018 pada awal tahun lalu. Sementara layanan ini mulai menyentuh pengguna TV LG pada kuartal kedua dengan publik di Amerika Serikat menjadi yang perdana merasakannya.
Keberadaan Google Assistant yang bakal tersedia di seluruh TV LG berbasis webOS AI ini menawarkan banyak fitur dan akses melalui berbagai bahasa. Di antara fitur tersebut, yaitu kemampuan untuk melakukan pengaturan kegiatan harian, mencari jawaban dan mengontrol berbagai perangkat elektronik rumah tangga dengan kecerdasan buatan yang kompatibel.
Kelengkapan Google Assistant menawarkan cara mudah untuk mendapatkan jawaban. Cukup tekan dan tahan tombol mikropon dan yang perlu dilakukan kemudian hanya mengajukan pertanyaan melalui suara untuk mendapatkan informasi. Seperti prakiraan cuaca, jam buka tutup restoran terdekat dan hasil pertandingan olahraga.
"Bahkan perintah untuk meredupkan cahaya lampu dapat dilakukan tanpa harus mengganggu pengalaman menonton. Di samping itu, pengguna pun dapat menghidupkan kembali momen kenangan melalui sajian gambar dari Google Photos," tutur Brian Kwon.
Terintegrasinya layanan Google Assistant juga membuat TV LG dapat menjadi pusat pengaturan berbagai perangkat pintar di rumah melalui koneksinya dengan robot penyedot debu, pengatur suhu ruang, air purifier dan lampu pintar. Google Assistant memiliki kompatibilitas luas melalui kemampuannya untuk terhubung dengan lebih dari 5.000 perangkat rumah tangga pintar dari ratusan merek.
Pengguna pada negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada pun telah dapat menghubungkan perangkat Google Home dengan TV LG berkemampuan AI ThinQ® untuk mengirimkan perintah suara langsung melalui smartphone. Keberadaan fitur ini bakal meluas bagi pengguna di belahan negara Perancis, Jerman, Jepang dan Korea Selatan pada penghujung tahun ini.
Sementara kompatibilitas untuk terhubung dengan perangkat Amazon Alexa yang sebelumnya hanya tersedia di negara Inggris dan Amerika Serikat, kini akan menyentuh konsumen Australia dan Kanada. Beriring dengan integrasi Google Assistant ini, TV LG dengan AI menggunakan teknologi deep learning eksklusif LG yang membuat penggunanya dapat menggunakan perintah suara lebih natural dan mudah, baik untuk melakukan keterhubungan dengan perangkat lain maupun untuk mendapatkan informasi.
Keberadaan AI ThinQ® pun memberikan pengalaman keseharian yang lebih menyenangkan dalam menikmati TV. Mengganti saluran TV, menaikturunkan audio, mematikan TV ketika acara usai, mengingatkan ketika acara favorit TV akan segera dimulai atau bahkan memberikan rekomendasi acara TV terbaik untuk dinikmati hanyalah sebagian di antara kemampuan ini.
“Visi LG untuk menjadi pemain utama dalam segala sesuatu berbasis AI melalui filosofi pengembangan kami yang berlandaskan open platform, open partnership, dan open connectivity,” tambah Brian Kwon lagi.
Lebih lanjut dikatakan, LG bakal mendemonstrasikan berbagai keunggulan integrasi Google Assistant dalam TV LG berbasis AI ThinQ® ini pada booth LG di pameran IFA yang terletak di Hall 18 Messe Berlin, Jerman.
Termasuk di dalamnya Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Korea Selatan, Spanyol, dan Inggris. Keberadaan Google Assistant didukung kemampuan layanan dalam lima bahasa berbeda.
“Lebih dari kualitas gambar yang ditawarkan TV kelas premium LG, keberadaan Google Assistant memberikan tingkatan kecerdasan baru di rumah penggunanya. Selaras dengan misi LG dalam meningkatkan hidup keseharian pengguna melalui teknologi yang lebih maju,” kata Brian Kwon, Presiden LG Home Entertainment Company, Selasa (28/7/2018).
Dikatakannya, ekspansi ini merupakan bagian dari strategi global LG untuk melangkah pada tingkat selanjutnya untuk solusi pengenalan suara di platform LG ThinQ. Sekaligus mengintegrasikan Google Assistant.
LG sendiri diketahui pertama kali mengumumkan rencana menyematkan Google Assistant pada TV-nya saat gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2018 pada awal tahun lalu. Sementara layanan ini mulai menyentuh pengguna TV LG pada kuartal kedua dengan publik di Amerika Serikat menjadi yang perdana merasakannya.
Keberadaan Google Assistant yang bakal tersedia di seluruh TV LG berbasis webOS AI ini menawarkan banyak fitur dan akses melalui berbagai bahasa. Di antara fitur tersebut, yaitu kemampuan untuk melakukan pengaturan kegiatan harian, mencari jawaban dan mengontrol berbagai perangkat elektronik rumah tangga dengan kecerdasan buatan yang kompatibel.
Kelengkapan Google Assistant menawarkan cara mudah untuk mendapatkan jawaban. Cukup tekan dan tahan tombol mikropon dan yang perlu dilakukan kemudian hanya mengajukan pertanyaan melalui suara untuk mendapatkan informasi. Seperti prakiraan cuaca, jam buka tutup restoran terdekat dan hasil pertandingan olahraga.
"Bahkan perintah untuk meredupkan cahaya lampu dapat dilakukan tanpa harus mengganggu pengalaman menonton. Di samping itu, pengguna pun dapat menghidupkan kembali momen kenangan melalui sajian gambar dari Google Photos," tutur Brian Kwon.
Terintegrasinya layanan Google Assistant juga membuat TV LG dapat menjadi pusat pengaturan berbagai perangkat pintar di rumah melalui koneksinya dengan robot penyedot debu, pengatur suhu ruang, air purifier dan lampu pintar. Google Assistant memiliki kompatibilitas luas melalui kemampuannya untuk terhubung dengan lebih dari 5.000 perangkat rumah tangga pintar dari ratusan merek.
Pengguna pada negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada pun telah dapat menghubungkan perangkat Google Home dengan TV LG berkemampuan AI ThinQ® untuk mengirimkan perintah suara langsung melalui smartphone. Keberadaan fitur ini bakal meluas bagi pengguna di belahan negara Perancis, Jerman, Jepang dan Korea Selatan pada penghujung tahun ini.
Sementara kompatibilitas untuk terhubung dengan perangkat Amazon Alexa yang sebelumnya hanya tersedia di negara Inggris dan Amerika Serikat, kini akan menyentuh konsumen Australia dan Kanada. Beriring dengan integrasi Google Assistant ini, TV LG dengan AI menggunakan teknologi deep learning eksklusif LG yang membuat penggunanya dapat menggunakan perintah suara lebih natural dan mudah, baik untuk melakukan keterhubungan dengan perangkat lain maupun untuk mendapatkan informasi.
Keberadaan AI ThinQ® pun memberikan pengalaman keseharian yang lebih menyenangkan dalam menikmati TV. Mengganti saluran TV, menaikturunkan audio, mematikan TV ketika acara usai, mengingatkan ketika acara favorit TV akan segera dimulai atau bahkan memberikan rekomendasi acara TV terbaik untuk dinikmati hanyalah sebagian di antara kemampuan ini.
“Visi LG untuk menjadi pemain utama dalam segala sesuatu berbasis AI melalui filosofi pengembangan kami yang berlandaskan open platform, open partnership, dan open connectivity,” tambah Brian Kwon lagi.
Lebih lanjut dikatakan, LG bakal mendemonstrasikan berbagai keunggulan integrasi Google Assistant dalam TV LG berbasis AI ThinQ® ini pada booth LG di pameran IFA yang terletak di Hall 18 Messe Berlin, Jerman.
(mim)